Julia Perez Sempat Dinyatakan Sembuh Namun Jatuh Sakit Lagi, Ternyata ini Penyebabnya

Dunia hiburan Tanah Air masih diselimuti kabut duka atas meninggalnya Julia Perez pada Sabtu (10/6/2017) lalu.

Jupe meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker serviks yang dideritanya beberapa tahun terakhir ini.

Ia dinyatakan tutup usia pasca menjalani operasi besar di bagian perutnya.

Kabarnya sel-sel kanker yang diderita Jupe telah perlahan menyebar ke bagian tubuhnya yang lain.

Akibat penyakitnya ini mengharuskan dirinya menjalani berbagai pengobatan serta harus dirawat selama 6 bulan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Setelah melewati masa perawatan hingga operasi demi kesembuhan, sayang Tuhan berkehendak lain.

Melalui wawancara dr. Boyke dengan stasiun TV MetroTV, dokter dan seksolog ternama Indonesia ini membeberkan perjuangan Jupe semasa hidupnya.

Pada awalnya, Jupe tak pernah mengeluh tentang penyakitnya.

Sekitar tahun 2015, barulah ia mengaku bahwa dirinya menderita kanker serviks stadium 2.

Pada saat itu, Jupa masih terlihat baik-baik saja, ia melakukan pengobatan ke Singapura.

Hingga akhirnya setelah pulang dari pengobatannya, ia mengaku bahwa ia sudah sembuh.

Nah, di tahun itu Jupe kembali ke panggung hiburan tanah air.

Ia kembali sibuk mengumpulkan pundi-pundi rejeki.

Tentu saja bukan tanpa alasan, ia ternyata berkeinginan membangun rumah singgah Julia Perez, yang ditujukan untuk para pejuang kanker seperti dirinya.

Kesibukan, kecapekan, kurang istirahat dan stres yang tinggilah yang kabarnya membuat sel-sel kanker tersebut kembali bangkit di tubuh Julia Perez.

Seperti yang diketahui, satu tahun yang lalu Julia Perez sempat aktif lagi di dunia hiburan tanah air pasca kesembuhannya.

Ia juga sempat harus berhadapan dengan hukum karena beberapa kasus.

Karena faktor-faktor itulah, Julia Perez yang sebelumnya telah dinyatakan sembuh, ternyata sel kanker tersebut kembali kambuh dan membuat Jupe dirawat hingga akhirnya tutup usia.

Simak interview lengkapnya berikut ini.




Menurut dr. Boyke, kanker belum bisa dinyatakan sembuh jika belum melewati lima tahun. (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)

Subscribe to receive free email updates: