Pegiat Antikorupsi, Manajer Advokasi Aliansi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi (YAPPIKA)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tudingan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru tidak mendasar dan menjurus pada fitnah keji jika dia tidak mampu menunjukkan buktinya ke publik.
Saya rasa kepercayaan publik terhadap Amien Rais sudah pada titik nadir setelah dia tidak konsisten dengan janjinya untuk jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta dan banyak kontroversi lain.
Jika Amien Rais percaya bahwa tidak ada keterlibatan dia dalam korupsi alkes, ya hadapi saja proses hukum (jika ada).
Tidak malah membuat manuver politik yang justru tidak baik bagi citra dia.
Padahal jika Amien Rais hendak introspeksi, maka sesungguhnya dia harus memperbaiki standar integritas dirinya dengan lebih berhati-hari dan benar-benar selektif dalam menerima sumber bantuan dana dari pihak lain.
Posisi dia sebagai politisi berpengaruh tentu sangat rawan, sehingga ketika tidak menerapkan kehati-hatian yang super ketat, maka apa yang terjadi sekarang menjadi sangat mungkin.
Lebih lanjut langkah DPR yang terus menggulirkan Hak Angket memperkuat dugaan upaya pelemahan KPK.
Manuver politik DPR akhir-akhir ini justru semakin mengaburkan tujuan Hak Angket itu sendiri.
Publik jelas lebih mempercayai kinerja OTT KPK yang selalu terbukti di pengadilan bahkan mampu menyeret aktor lain di parlemen.
Justru publik akan semakin muak dengan tingkah polah politisi senayan dengan terus digulirkannya Hak Angket.