Koar Rizieq dari Arab Saudi: Amien Rais 'Dikerjai' Rezim Penguasa

JAKARTA - Keberadaan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan masih di Arab Saudi, namun dirinya tidak ketinggalan dengan isu terbaru di Indonesia.

Terlihat dari kicauannya di akun Twitternya @RizieqSyihabFPI, Jumat (2/6/2017) lalu, ia menanggapi kasus yang terjadi pada Amien Rais.

Disebut oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Amien Rais menerima aliran dana dugaan korupsi alat kesehatan (alkes) sebesar Rp 600 juta.

Seolah geram Rizieq mengungkapkan isi hatinya melalui poster yang dilampirkan dalam kicauannya.

Pertama, Habib Rizieq menyoroti kasus Amien Rais yang namanya terseret menerima uang korupsi dana alkes.

Hal itu menurutnya adalah bentuk kriminalisasi terhadap Bapak Reformasi.

Selain itu, ia menyebutkan beberapa nama tokoh yang mengalami kriminalisasi dari rezim penguasa kini.

Alasan mengapa tokoh-tokoh itu diperlakukan seperti ini karena mereka mendukung Aksi Bela Islam yang beberapa kali digelar.

Berikut ini isi poster selengkapnya.

"Kriminalisasi Bapak Reformasi Prof Dr H M Amin Rais

Bpk Amin Rais telah setia mengawal dan mendampingi para habaib dan ulama dalam setiap Aksi Bela Islam.

Bpk Amin Rais juga telah setia melakukan pembelaan terhadap Habaib dan Ulama. Bahkan berada di garda terdepan dalam menolak Kriminalisasi Habaib dan Ulama.

Sebagaimana kita tahu bahwa para pejuang Aksi Bela Islam satu per satu dikriminalisasi. KJ M Al-Khattat adan Ust Alfian Tanjung dipenjara di Jakarta. KH Hasyim Yahya dkk di Surabaya diinterogasi. Belum lagi sejumlah tokoh Ormas dan mahasiswa masih ditahan sejak 212 hingga sekarang.

Bahkan puteri Proklamator Rahmawati Soekarnopoetri dkk dimakarisasi. Tidak ketinggalan juga dua anak mantan Presiden Soeharto, Titik dan Tommy, yang ikut simpatik dengan Aksi Bela Islam pun dikerjai Rezim Penguasa.

Ketua DPR RI H Ade Qomaruddin, Dirut BNI Syariah Imam Teguh Saptono dan Komikus Internasional Ardian Syaf, serta Pegawai RS Sahid Sudirman Dr Chilafat Dalimunthe, juga pekerja kasar Mehmed Nurhadi, semuanya dipecat dari tempat kerjanya akibat mendukung Aksi Bela Islam.

kini, giliran Bapak Reformasi Indonesia yang dikerjai dan dikriminalisasi.

Ayo... jaga dan lindungi Amin Rais...!!!

Jangan biarkan beliau dihina dan dikriminalisasi...!!!

Ayo... umat Islam rapatkan barisan dan satukan potensi...!!!

Ayo... lawan segala bentuk kezaliman...!!!"

Tokoh & Umat Islam..

Mari Jaga orang tua kita, Bpk. Prof. DR H. Amien Rais.

Stop Kriminalisasi Ulama!

Stop Kriminlisasi Para Tokoh!," kicau @RizieqSyihabFPI. (http://ift.tt/2nTTLOs Fatonah)

Subscribe to receive free email updates: