SBOBET Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Setelah menjalani sejumlah proses, Susi dianggap layak mendapatkan gelar penghormatan tersebut.
Namun Susi justru merendah dan merasa belum pantas menerima gelar tersebut. Dalam pidatonya, Susi bergurau soal riwayat pendidikannya yang hanya lulusan SMP dan menganggap dirinya tidak berpendidikan.
"Sekarang menteri yang memimpin lembaga ini seorang doktor honoris causa," ujar Susi di Gedung Prof Soedarto, Undip, Semarang, Sabtu (3/12) seperti dikutip dari detik.com.
Susi sempat meneteskan air mata saat mengucapkan terima kasih pada ayahnya, almarhum Ahmad Karlan, ibunya Suwuh Lasminah, serta tiga anaknya. Ia juga berterima kasih pada Presiden Joko Widodo yang telah mengangkatnya sebagai menteri dan semua pihak yang ia sebutkan satu per satu.
Gelar tersebut dianggap sebagai amanah dan tidak mengubah keinginan Susi untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi poros maritim dunia.
"Saya ucapkan terima kasih karena memberikan inspirasi. Ini membuat saya lebih keras bekerja lagi. Dengan gelar doktor, saya lebih amanah," katanya.
Susi mengatakan, sebelum Undip pernah ada universitas yang menawarkan gelar serupa namun ia tak langsung setuju. Belum genap setahun setelah penawaran tersebut, ada lagi yang mendatangi rumahnya melakukan uji kompetensi untuk gelar doktor honoris causa tersebut.
"Ada universitas lain yang menawarkan, saya pikir-pikir, apakah bisa saya diuji kompetensi. Kemudian ada lagi yang datang ke rumah, beri tanya jawab dievaluasi. Saya surprise hasilnya tinggi," ucapnya.
Sementara itu, Rektor Undip Yos Johan Utama mengatakan, pemberian gelar tersebut telah melalui proses panjang, termasuk harus ada persetujuan dari senat dan para guru besar. Menteri Susi, menurutnya, juga telah melalui kajian ilmiah untuk memperoleh gelar doktor honoris causa.
"Berkat kebijakan beliau telah mewujudkan kesejahteraan dan kedaulatan negara," kata Yos.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah tamu penting, antara lain Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan perwakilan dari TNI, Polri, serta perwakilan dari kedutaan besar berbagai negara.
AFILIASI :