Sindir Rizieq, Antoni: Kenapa Dia tidak Punya Nyali, Takut karena Salah?

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni merasa bingung atas sikap Imam Besar Front Pembela (FPI) Habib Rizieq Shihab, yang hingga kini belum kembali ke Indonesia untuk menghadapi kasus hukum yang menjeratnya.

Juru bicara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017 ini menduga, ada kemungkinan Habib Rizieq takut pulang karena merasa bersalah.

Hal itu disampaikan Antoni menanggapi pernyataan pengacara Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro, yang menyebut kliennya kemungkinan tidak pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini.

"Masih tak paham kenapa ia tdk punya nyali menghadapi kasus hukum yg melilitnya. Takut karena salah?" kata Antoni lewat akun Twitternya, Rabu (7/6/2017).

Sebelumnnya, Sugito Atmo Prawiro mengungkapkan, Habib Rizieq kemungkinan tidak jadi pulang ke Indonesia pada 17 Ramadan atau 12 Juni nanti. Rizieq disebut sedang mengurus perpanjangan visa.

Sugito menyatakan jika sebelumnya Rizieq Shihab pernah menyampaikan rencana kepulangannya ke Indonesia pada 17 Ramadan, atau tanggal 12 Juni nanti.

"Tapi tadi Habib (Rizieq) saya tanya, 'Pak Gito nunggu situasi dan keadaan terbaik. Saya sepertinya tanggal 12 Juni atau 17 Ramadan ini belum'," kata Sugito menirukan ucapan Rizieq Shihab, Rabu (7/6/2017).

"Ada dua opsi, pertama, sekarang lagi urus perpanjang visa untuk long stay, long stay kan bisa karena undangan Arab Saudi atau alasan tertentu," tandasnya.

Seperti diketahui, Habib Rizieq kini menjadi tersangka atas dua kasus, yakni kasus dugaan penghinaan terhadap Pancasila yang ditangani Polda Jawa Barat, dan kasus chat WhatsApp berkonten pornografi bersama Firza Husein. Selain itu, ada beberapa kasus lainnya yang masih di proses aparat kepolisian.

Subscribe to receive free email updates: