Detik News ~ Korupsi harus menjadi musuh bersama dan pendidikan tentang bahaya korupsi harus dilakukan sejak dini. Inilah yang melatarbelakangi game yang digagas oleh para guru di Lamongan dengan membuat permainan berbasis Android tentang pemberantasan korupsi dengan aktor utama bupati Lamongan.
Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1, Mohammad Maghfur kepada wartawan mengatakan, game di ponsel andorid yang dibuat para guru ini diciptakan hanya dalam waktu dua minggu dengan mengangkat tema Membasmi Koruptor. Tak tanggung-tanggung, tokoh utama pemberantasan korupsi dalam game yang digagas oleh para guru ini adalah Bupati Lamongan, Fadeli. "Game berbasis Android ini kami buat hanya dalam waktu 2 minggu," jelasnya.
Maghfur mengatakan, game tentang pemberantasan korupsi yang mereka buat ini bisa dibilang sangat sederhana, seperti halnya game lain, yaitu tembakan. Yang istimewa, aku Maghfur, aktor utama game ini adalah bupati lamongan, Fadeli, yang menembaki tikus, yang dilambangkan sebagai koruptor. "Game itu terdapat 15 lavel. Mulai dari yang mudah sampai yang sulit," tegasnya.
Ide dasar pembuatan game ini, lanjut Maghfur, keinginan dari sekolah untuk membuat sebuah inovasi baru dibidang teknologi informasi, yang akhirnya terpilih games berbasis Android. Tugas membuat game itu, kata Maghfur, kemudian mereka teruskan kepada salah seorang guru, yaitu M. Ali Alfian dengan mengikutkannya dalam pelatihan pembuatan game di batu malang. "Kemudian, dalam waktu 2 minggu Ali sebagai guru Fisika di SMK bisa menyelesaikan game membasmi koruptor," terangnya.
Sementara, Ali Alfian mengaku kalau saat mengikuti pelatihan tersebut dirinya diminta untuk membuat game yang inovatif seputar lamongan hingga akhirnya tercipta game Pemberantasan Korupsi dengan aktor utama Bupati Lamongan. Ke depan, game ini akan lebih dikembangkan lagi ke semua siswa agar lebih menarik lagi. Ali mengaku, game ini dibuat oleh SMK Muhammadiyah 1 Lamongan dan didedikasikan untuk Kabupaten Lamongan. "Kami juga berencana akan membuat mata pelajaran tentang animasi ini ke para siswa," tuturnya.
Kini game itu sudah bisa di download langsung di Google Play Store. Setelah berhasil membuat game itu, diharapkan para siswa SMK Muhammadiyah 1 dapat mengembangkan kreativitas mereka, memperdalam pengetahuan tentang komputer dan mengembangkan keahlian dalam technopreneurship game.