MotoGP ~ Bangkok - Keinginan Thailand menjadi tuan rumah MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram terancam terganjal persoalan sponsor. Keberadaan perusahaan bir Chang sebagai sponsor eksklusif Sirkuit Buriram yang akan menjadi venue MotoGP Thailand dipermasalahkan otoritas MotoGP, Dorna, yang telah menjalin kerja sama dengan Singha.
Chang merupakan perusahaan bir asal Thailang. Adapun Sinha adalah perusahaan bir milik Singapura, yang telah bertahun-tahun menjalin kerjasama dengan Dorna.
Hingga saat ini, disebut-sebut belum ada kesepakatan resmi antara Dorna dan Thailand terkait keputusan menggelar balapan MotoGP di Buriram.
Kedua belah pihak dikabarkan kembali bertemu di sela-sela perhelatan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, awal Juni lalu. Pihak Dorna diwakili oleh CEO, Carmelo Ezpelata. Di kubu lain, hadir petinggi Sirkuit Buriram, Sakon Wannapong; Gubernur Otoritas Olahraga Thailand, Menteri Olahraga, dan Managing Director Sirkuit Buriram yang juga bernama resmi Sirkuit Internasional Chang, Tanaisiri Chanvitayarom.
Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan yang dicapai antara kedua belah pihak. Direktur Marketing Dorna, Paul Serracanta, mengungkapkan masalah yang mengganjal penunjukan Thailand sebagai tuan rumah MotoGP.
"Jika ada ketidaksepakatan gara-gara poin kontroversial, maka tak ada GP Thailand pada 2018," kata Serracanta, seperti dilansir Speedweek, Kamis (15/6/2017).
"Jika pemerintah Thailand tak menggunakan Chang, kita bisa melihat peluang ke Buriram tahun depan. Maka, kesepakatan bisa disepakati untuk dua balapan," sambung dia.
Rencananya, Dorna bukan hanya bakal mendapuk Sirkuit Buriram untuk menggelar MotoGP Thailand, tapi juga sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Superbike.