Ini Alasan Wanita Cantik Asal Bojonegoro Mau Terima Mahar Rp 500 Ribu
MajalahSBOBET ~ Baru-baru ini postingan seorang wanita cantik asal Bojonegoro di Facebook menjadi viral. Wanita bernama Erika Malia Astuti itu bercerita tentang mahar atau mas kawin pernikahannya baru-baru ini yang hanya senilai Rp 500 ribu. Hingga kini postingan tersebut sudah dibagikan lebih dari 68 ribu kali dan disukai lebih dari 126 ribu pengguna Facebook lainnya. Apa alasan wanita cantik ini mau menerima mahar yang terbilang murah dibanding pengantin lain itu?
"Saat booming mas kawin dengan angka cantik, saya cuma mikir, kasihan suami kalau harus mengucapkan nominal mas kawin yang ribet itu pada saat ijab kabul. Dan saya juga nggak mau memberatkan calon suami untuk memenuhi permintaan yg macam-macam," tulis Erika di laman Facebooknya.
Pernikahan yang digelar pada 23 Juli lalu itu pun memang diselenggarakan dengan sederhana tanpa pesta dan hanya dihadiri oleh pihak keluarga saja. "Saya dan suami nikah cuma sederhana banget. Foto pernikahan nggak punya. Cuma punya satu foto yang saya upload di Facebook itu. Itupun hasil jepretan saudara," kata Erika saat dihubungi Wolipop, Sabtu (5/8/2017)
Karenanya, banyak netizen yang kagum pada Erika dan menganggap ia adalah wanita sempurna yang bukan hanya cantik tapi juga baik hati. Erika pun nampak mau menerima apapun kekurangan suami. Tak sedikit juga netizen yang merasa suami Erika adalah pria yang paling beruntung karena di zaman sekarang sulit menemukan wanita sepertinya yang mau menikah sederhana dengan mahar yang terbilang cukup murah.
Erika juga tak menyangka bahwa postingan Facebooknya itu menjadi viral. Perempuan berusia 19 tahun ini pun mengungkapkan alasan dirinya membagikan kisah Inspiratifnya itu di Facebook.
"Di Facebook itu kan tiap tahun selalu memunculkan kenangan. Saya post itu biar selalu jd kenangan. Dan selalu di munculkan. Istilahnya sebagai pengingat akan perjuangan-perjuangan kita yang mulai dari nol ini," jelasnya.
Erika juga mengungkapkan alasan dirinya menerima pinangan kekasihnya itu. Ia bercerita sudah menjalin hubungan pacaran dengan kekasihnya selama dua tahun. Selama berpacaran itulah kekasih Erika selalu ada disampingnya menemani dirinya dalam segala hal baik susah maupun senang.
"Dari saya masih sekolah sampai lulus dan cari kerja. Suami yang selalu ada buat saya. Dari lulus sekolah yang awalnya saya nggak ngerti apa apa. Galih (suami) yang membantu cari kerja bantu buat lamaran kerja. Mengantar kemana-mana saat itu. Dia yang selalu ada buat saya. Itu yang membuat saya mau menikah yang sangat sederhana. Hanya ijab kabul saja yang penting sah. Dan terpenting bisa hidup rukun hati adem tiap hari, " terang Erika.
Meskipun menikah tanpa pesta dan dengan mas kawin Rp 500 ribu, Erika juga menambahkan orangtuanya tidak menentang dan merasa keberatan atas keputusannya.
"Saya anak perempuan pertama dan nggak apa-apa kalau nikah nggak ngundang-ngundang dan hanya sederhana banget. Orangtua juga yang penting anaknya senang," pungkasnya.