SBOBET ~ Timnas Spanyol wajib meraih kemenangan saat melawat ke markas timnas Liechtenstein di Rheinpark Stadion pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Selasa (5/9/2017). Hal tersebut demi mengamankan puncak Grup G.
Kemenangan 3-0 atas Italia di Santiago Bernabeu (2/9/2017), membuat Spanyol nyaman berada di puncak Grup G. Tim Matador mengumpulkan 19 poin dari tujuh pertandingan, unggul tiga angka atas Gli Azzurri di peringkat kedua.
Meski tengah unggul, Andres Iniesta dan kawan-kawan wajib memenangi tiga pertandingan tersisa demi tetap berada di puncak Grup G. Sebab, hanya dengan berada di posisi teratas, tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2018 bakal berada digenggaman.
Menghadapi Liechtenstein, La Furia Roja memiliki catatan impresif. Mereka selalu menang dengan skor di atas 2-0 dalam lima pertemuan terakhir.
Selain itu, Liechtenstein juga merupakan kesebelasan paling lemah di Grup G. Mereka belum mengumpulkan satu poin pun dari tujuh pertandingan dan baru mencetak satu gol.
Akan tetapi, timnas Spanyol pantang meremehkan Liechtenstein. Situasi tersebut berkaca dari hasil imbang 0-0 yang didapat Prancis saat bersua Luksemburg.
Timnas Spanyol menang 8-0 atas Liechtenstein pada pertemuan pertama di Estadio Reino de Leon (5/9/2016). Saat itu, gol-gol La Furia Roja dicetak oleh Diego Costa (2 gol), Sergi Roberto, David Silva (2 gol), Vitolo, dan Alvaro Morata (2 gol).
Data dan Fakta Kedua TIM :
– Lichtenstein dan Spanyol sudah dipertemukan sebanyak tujuh kali, dimana Spanyol selalu mampu menang atas tim tuan rumah saat ini.
– Tujuh laga tersebut dimainkan empat kali di kandang Spanyol dan tiga kali di kandang Lichtenstein.
– Kemenangan terbesar yang pernah dicatatkan oleh tim asuhan Julen Lopetegui adalah 8-0, yang tercipta pada 6 September 2016 lalu.
– Tim berjuluk La Furia Roja telah mengantongi 31 gol selama 7 laga, 23 gol tercipta di kandang sendiri dan tiga lainnya saat didapatkan saat bermain tandang.
– Menelisik 5 pertandingan sebelumnya, Lichtenstein hanya mampu cetak satu hasil seri dan empat kekalahan.
– Sedangkan dari tim tamu empat kemenangan dan satu hasil imbang serta yang terakhir kali mereka mampu taklukan kerasnya Italia dengan skor meyakinkan, 3-0.
– Diego Costa menjadi penyumbang gol terbanyak, yaitu 5 gol kemudian diikuti oleh David Silva dan Vitolo yang sama-sama kantongi empat gol, lalu ada Isco dan Alvaro Morata yang koleksi tiga gol.
– Nolito dan David Silva dinobatkan sebagai pemberi umpan terbanyak dengan masing-masing memberikan 3 umpan.
– Dalam 7 laga yang dimainkan selama Kualifikasi Piala Dunia 2018, Spanyol mampu catatkan enam kemenangan dan satu hasil seri yang membawa mereka tempati posisi puncak klasemen dengan 19 poin.
– Sedangkan tim asuhan Rene Pauritsch harus menghuni papan klasemen dengan tigak mengkoleksi satu pun kemenangan atau hasil imbang.
– Perlu diwaspadi jika La Furia seringkali mencetak gol di menit-menit 45′-60′ dan 75′-90.
– Tim yang dikapteni oleh ini berhasil catat 4 hasil clean sheet, 3 di kandang dan 1 dalam laga tandang.
Head to Head Kedua TIM :
05/09/2016 Spanyol 8-0 Liechtenstein (Kualifikasi Piala Dunia)
04/09/2010 Liechtenstein 0-4 Spanyol (Kualifikasi Piala Eropa
07/06/2007 Liechtenstein 0-2 Spanyol (Kualifikasi Piala Eropa)
03/09/2006 Spanyol 4-0 Liechtenstein (Kualifikasi Piala Eropa)
06/09/2001 Liechtenstein 0-2 Spanyol (Kualifikasi Piala Dunia)
Lima pertandingan terakhir Liechtenstein :
02/09/2017 Albania 2-0 Liechtenstein (Kualifikasi Piala Dunia)
11/06/2017 Italia 5-0 Liechtenstein (Kualifikasi Piala Dunia)
24/03/2017 Liechtenstein 0-3 Makedonia (Kualifikasi Piala Dunia)
12/11/2016 Liechtenstein 0-4 Italia (Kualifikasi Piala Dunia)
09/10/2016 Israel 2-1 Liechtenstein (Kualifikasi Piala Dunia)
Lima pertandingan terakhir Spanyol :
02/09/2017 Spanyol 3-0 Italia (Kualifikasi Piala Dunia)
11/06/2017 Makedonia 1-2 Spanyol (Kualifikasi Piala Dunia)
07/06/2017 Spanyol 2-2 Kolombia (Persahabatan)
28/03/2017 Prancis 0-2 Spanyol (Persahabatan)
24/03/2017 Spanyol 4-1 Israel (Kualifikasi Piala Dunia) Perkiraan Susunan Pemain ;
Liechtenstein (4-5-1) : Peter Jehle ; Ivan Quintans, Andreas Malin, Daniel Kaufmann, Maximilian Goppel ; Martin Buchel, Dennis Salanovic, Sandro Wieser, Nicolas Hasler, Franz Burgmeier ; Yannick Frick
Pelatih : Rene Pauritsch (Austria)
Spanyol (4-3-3) : David de Gea ; Cesar Azpilicueta, Nacho, Sergio Ramos, Nacho Monreal ; Saul Niguez, Thiago Alcantara, Koke ; Pedro Rodriguez, David Villa, Alvaro Morata
Pelatih : Julen Lopetegui (Spanyol)
