Di Alexis, Surga Bukan Dibawah Telapak Kaki Ibu, Tapi Di Lantai 7!
sbobet - Seiring berkembangnya kasus Alexis, nama Basuki Tjahaja Purnama kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya kasus Alexis telah menjadi perdebatan sejak masa pemerintahan politisi yang akrab dipanggil Ahok ini.
Di periode pemerintahan Ahok-Djarot, hotel Alexis telah menjadi polemik bagi politisi ini. Bahkan dalam berbagai kesempatan, alumni Universitas Trisakti ini tak kenal lelah menggempur hotel ini. Dikenal dengan omongannya yang ceplas-ceplos atau apa adanya, ucapan Ahok sempat jadi kontroversi.
Berikut 5 ucapan heboh Ahok terkait hotel Alexis yang telah majalahmandiri.com himpun dari sumber terpercaya, Sabtu (4/11).
1. 'Surga Dunia Di Lantai 7 Alexis'
Tanggal 16 Februari 2016 lalu, Ahok mengungkapkan pada wartawan di Balai kota bahwa lantai 7 hotel Alexis itu adalah surga dunia. Ahok menganalogikan praktik prostitusi di hotel ini sebagai 'surga dunia' yang hobby dikunjungi para pria hidung belang.
"Di Alexis itu lantai 7 nya surga dunia lho (prostitusi). Di Alexis itu bukan surga di telapak kaki ibu lho, tapi lantai 7," terang Ahok.
2. Alexis Itu Lokalisasi Tanda Kutip.
Lokalisasi dalam tanda kutip karena menurut Ahok perizinan Alexis dalam bentuk usaha perhotelan. "Alexis bukan lokalisasi, itu lokalisasi tanda kutip. Sama aja ada artis ketangkap di hotel, hotel mewah ditutup enggak hotelnya? Enggak juga," ungkap Ahok di Balai Kota (18/2).
Ahok pada saat itu justru mengajak masyarakat untuk ikut membuktikan praktik tidak senonoh ini. "Ya kita tutup, sekarang kamu tinggal kasih bukti, kamu mau enggak nyusup situ kasih bukti? Kalau di situ terjadi transaksi," pungkasnya.
3. Jangan-jangan Ada Oknum DPR Main Di Sana (Alexis) Juga.
Mungkin ini ucapan Ahok yang paling kontroversi. Pasalnya mantan politisi Gerindra ini turut menyenggol mereka yang duduk di kursi dewan.
"Ya tangkap aja. Jangan-jangan ada oknum DPR main juga di Alexis. Kan gua pernah di DPR. Pertama dengar cerita Alexis itu dari kawan-kawan. Aku aja enggak ngerti Alexis," terangnya saat berada di RPTRA Sajardjo Mentas (8/3/2016).
Menyinggung pihak-pihak lain yang juga memegang kuasa rupanya bukan hal yang ditakutkan bagi politisi yang memang dikenal tegas ini. "Manuver enggak manuver, emang gua takut. Lu kayak enggak kenal gua aja mau dipanggil. Tuhan manggil saja gua mau ngadep kok," tegas Ahok.
4. Semua Jenis (PSK) Dari Negara-Negara Ada.
"Begitu sudah turun, dia bilang, 'waduh Pak semua jenis (PSK) dari negara-negara ada, Pak'. Bisa tutup dong? Enggak ada bukti." Begitu ucapan Ahok saat ia berhasil menyuruh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jarakta Catur Laswanto untuk turun langsung kunjungi Alexis.
Rupanya Ahok lakukan ini karena sebelumnya Catur mengatakan bahwa di Alexis tidak ada praktik prostitusi. Sayangnya Ahok melanjutkan bahwa belum ada bukti yang cukup untuk menutup hotel ini.
"Selama pemantauan kami, tidak ada bukti-bukti seperti itu (jadi tempat prostitusi). Maka kami tidak berani menindak. Kita kan harus berdasarkan bukti. Dari pengecekan teman-teman di Dinas Pariwisata, mereka masih melakukan usaha hiburan sesuai izinnya," kata Jarakta Catur Laswanto.