Terlalu Lama Tidak Cuci Busi!
agen judi - Sudah berkali-kali aksi pelecehan seksual terjadi di angkutan umum. Dan biasanya pelakunya lolos begitu saja. Penyebabnya beragam, bisa karena korban gak memiliki cukup bukti, korban yang terlalu takut untuk melapor, dan mindset masyarakat bahwa di setiap kasus pelecehan seksual, pasti yang "mengundang" adalah kaum perempuan.
Baru-baru ini, kasus pelecehan seksual kembali dialami oleh dua orang mahasiswi bernama Chelsea Canada dan Muthiara Yose. Mereka mengalami pelecehan saat sedang menggunakan angkutan kereta api rute Jawa pada Minggu (29/10/2017). Namun, dia memberanikan diri untuk melapor ke petugas dan akhirnya pelaku dipermalukan di peron stasiun wilayah Purwokerto.
Berdasarkan cerita Chelsea, ketika itu ia duduk berhadapan dengan seorang pria yang memegang jaket di atas pahanya. Si pria kemudian pura-pura tidur dengan posisi tangan berada di bawah jaket. Dengan begini, aksinya saat meraba paha korban pun tidak akan dilihat orang lain.
"Tiap kali ngeraba langsung gue injek kaki dia, terus langsung dia buru-buru ngeluarin tangan dari jaket," tulis Chelsea dalam akun instagram story-nya. Tapi, pelaku tidak kapok dan terus-menerus beraksi.
"Pas gue ngobrol sama temen gue, si cowok kurang ajar itu nutupin tangannya pake jaket lagi. parahnya dia ngankat celana kulot gue. tau sendirikan kulot ga ngetat gitu, gue kaya bingung harus gimana, akhirnya langsung gue pukul tangannya (yang ketutupan jaket) dan sambil bilang apaan sih mas megang-megang," tulisnya lagi.
Tapi, meski sudah diteriakin, si pria mesum pun memasang ekspresi tak bersalah. Sok-sok innocent kampret gitu. Korban pun memberanikan diri melapor kepada petugas bahwa dia telah menjadi korban pelecehan seksual.
"Anehnya ini manusia malah mengelak, ujungnya sih ngaku, tapi malah bilang gini saya megang mbaknya cuma dikit ko," tulisnya lagi. Pria ini akhirnya diturunkan di salah satu stasiun dan diberikan hukuman.
Dia diarak keliling stasiun sambil membawa kertas putih bertuliskan, "Saya Pelaku Pelecehan Seksual' sambil direkam oleh korban hingga kemudian diposting ke media sosial.
Sebenarnya, ini bukan pelecehan seksual pertama yang dialami Chelsea. Dia juga pernah dilecehkan oleh kakek-kakek yang memiliki modus "tidak sengaja" menyikut payudara. Namun, ketika itu Chelsea tidak berani melaporkan kasus tersebut.
Jadi, buat kamu para perempuan yang sering menaiki angkutan umum yang berpotensi berdesak-desakan, mending siapin semprot merica, setrum mini yang bisa diperoleh dari korek, ataupun pulpen. Setiap kamu dilecehkan, tusuk aja dia pake pulpen. Kalo dia protes, pake aja ekspresi pura-pura innocent seperti yang sering mereka lakukan.