Diselamatkan oleh Seorang Petani Pasca-Ditembak, Buaya Ini Persembahkan Kesetiaan Selama 20 Tahun

Chito bermain dengan Pocho.

News InternasionalSAN JOSE – Sudah diketahui secara luas jika anjing dinobatkan menjadi hewan paling setia. Namun, ternyata kesetiaan tidak hanya terbatas pada anjing saja melainkan hewan liar yang dikenal ganas pun bisa melakukannnya.

Seekor buaya di Kosta Rika memiliki kesetiaan yang luar biasa terhadap seseorang yang berjasa untuknya. Siapa pun yang membaca kisah ini pasti akan tersentuh dengan cerita persahabatan Chito dan buaya miliknya.

Chito pada dasarnya sama sekali tak pernah berniat untuk memelihara seekor buaya hingga akhirnya takdir mempertemukannya dengan sahabat baru. Kala itu, atau tepatnya sekira 20 tahun lalu, Chito yang tengah menyusuri sungai menemukan seekor buaya yang mengalami luka tembak.

Chito bermain bersama Pocho.

Alih-alih membiarkan buaya itu mati karena peluru yang bersarang di tubuhnya, Chito justru memilih melakukan aksi heroik untuk si reptil tersebut. Chito diketahui membawa buaya tersebut ke rumahnya untuk kemudian ia obati. Setelah beberapa hari dirawat buaya tersebut pun pulih dan hendak dikembalikan ke habitatnya.

Chito kemudian mengembalikan buaya itu ke sungai. Melansir Viral 4 Real, Kamis (30/11/2017), setelah dilepaskan buaya itu beberapa kali kembali ke rumah Chito dan memberi isyarat bahwa ia ingin tetap tinggal bersama dengan pahlawannya. Chito pun menerima buaya itu di rumahnya dan memberinya nama Pocho.

Layaknya sebuah keluarga, Chito dan Pocho pun kemudian menghabiskan waktu selama 2 dekade bersama-sama. "Saya memeliharanya karena saya ingin ia merasa ada seseorang yang mencintainya. Dan memberitahunya jika tidak semua manusia itu buruk," ujar Chito.

Selama hidup bersama, Pocho tak pernah melukai Chito. Bahkan keluarga Chito dan teman-temannya menganggap buaya itu sebagai bagian dari keluarga serta sahabat mereka. Sayangnya kedua sahabat ini akhirnya harus berpisah ketika Pocho mati karena faktor usia.

Chito menangisi kematian Pocho.

Pocho diketahui mati pada 2011 di usianya yang menginjak 50 tahun. Chito yang benar-benar patah hati bahkan menyiapkan sebuah prosesi pemakaman untuk sang sahabat. Meski sudah 6 tahun berlalu sejak kematian si buaya, kisah persahabatan ini tetap berhasil menyentuh hati orang-orang yang mendengarnya.

 AGEN SBOBET

Subscribe to receive free email updates: