Pamer Foto Dengan Granat Yang Pinnya Sudah Lepas, Pria Rusia Ini Tewas Ditempat

Pamer Foto Granat Yang Pinnya Sudah Dilepas, Badan Pun Belah Dua


Berita Hari Ini - Sekarang ini, banyak cara nyeleneh yang dilakukan orang untuk mendulang like, comment, dan share dari media sosial. Dan kebanyakan cara yang mereka lakukan itu tergolong ekstrem. Misalnya kayak berjalan di gedung tinggi, mengancam bunuh diri jika tidak mendapat like, dan bermain dengan granat seperti yang dilakukan cowok Rusia bernama Alexander 'Sasha' Chechik ini. Dia tewas secara mengenaskan hanya karena berniat pamer.

Sesaat sebelum dia tewas, Sasha mengirim fotonya yang lagi memegang granat, kepada kawannya melalui aplikasi Telegram. Supaya makin keren, dia nekat mencabut pelatuk granat dan meletakkannya di samping.

Kawannya pun langsung ketakutan dengan aksi nekat ini dan bertanya apakah Sasha baik-baik saja.

"Tergantung apa yang kau maksud dengan 'Oke'" kata Sasha lagi.

"Dengar, jangan macam-macam. Kamu dimana?" balas kawannya mulai khawatir. Tidak ada respons lagi dari Sasha setelah itu.


Ternyata, tak lama setelah temannya mengirim pesan itu, granat pun meledak dan menghancurkan tubuh Sasha. Dia akhirnya ditemukan polisi dalam sebuah mobil dengan kondisi yang mengenaskan. Tubuh bagian bawahnya hancur. Menurut polisi, Sasha meyakini granat tidak akan meledak selama tidak dilempar dan mengenai tanah. Padahal, begitu pelatuk ditarik, granat akan meledak tak lama kemudian.

"Sepertinya pria ini tidak memasukkan lagi pelatuk ke dalam granat. Ledakan membuat dia terbelah dua," ujar juru bicara kepolisian Rusia.

Polisi juga menganggap kasus ini sebagai kecelakaan dan bukan bunuh diri. Karena, Sasha emang gak berniat bunuh diri. Kebodohannyalah yang membuat dia mati konyol..


Berkaca dari kejadian ini, kamu juga harus memikirkan keselamatan diri sendiri ketika berniat pamer di media sosial. Cerdaslah menggunakan media sosial. Jangan sampai membahayakan diri sendiri, membahayakan orang lain, dan membahayakan alam, hanya untuk mendulang perhatian di media sosial.

Subscribe to receive free email updates: