SBOBET ~ Bayern Munchen akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Allianz Arena pada matchday keenam Liga Champions 2017-2018, Selasa (5/12/2017). Bayern Munchen berniat menjadikan laga tersebut sebagai ajang pembalasan.
Bayern Munchen menelan kekalahan memalukan 0-3 dari PSG pada pertemuan pertama kedua kesebelasan di Stadion Parc des Princes, 27 September 2017. Akibat hasil negatif tersebut, Die Roten memecat pelatih Carlo Ancelotti.
Setelah memecat Ancelotti, Bayern Munchen menunjuk Jupp Heynckes. Bersama pelatih asal Jerman itu, Die Bayern melaju kencang hingga berhasil merebut puncak klasemen Bundesliga dari Borussia Dortmund.
Kali ini, Bayern Munchen berniat membayar utang kekalahan dari PSG. Selain itu, kemenangan atas Les Parisien dapat membuat Thomas Muller dan kawan-kawan lolos sebagai juara grup. Namun, mereka wajib menang dengan skor minimal 4-0.
Menjelang pertemuan kedua kesebelasan, Heynckes mewaspadai pergerakan trio lini depan PSG, Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani. Pelatih 72 tahun itu menganggap ketiga pemain tersebut hanya dapat dihentikan melalui kerja sama tim.
"Kami hanya bisa menghentikan mereka lewat permainan kolektif. Saya mengetahui Neymar dengan baik karena sering melihat Barcelona bermain dalam beberapa tahun terakhir," ujar Heynckes.
"Neymar merupakan pemain yang berbahaya, dia kreatif dan turut aktif dalam pertandingan. Bayern Munchen akan berusaha meredamnya dengan kesatuan tim. Penyerang kami juga tidak buruk, tim lawan pun memikirkan hal tersebut," tambahnya.
Di sisi lain, PSG bertandang ke Jerman berbekal catatan kurang impresif. Neymar cs baru saja kalah 1-2 dari tim promosi, Strasbourg, pada laga lanjutan Ligue 1 2017-2018.
Akan tetapi, PSG memiliki modal berharga ketika melawat ke Jerman. Dari tujuh lawatan ke Jerman, Les Parisien mampu meraup tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Selain itu, pelatih Unai Emery punya senjata andalan dalam diri Neymar. Bukan tanpa alasan, pemain asal Brasil itu memiliki catatan apik ke gawang Bayern Munchen.
Dari tiga pertemuan kontra Barcelona, Neymar mampu membukukan empat gol dan satu assist. Bahkan, dua dari empat gol Neymar tercipta di Allianz Arena ketika masih memperkuat Barcelona.
Bayern Munchen dan PSG telah tujuh kali saling berhadapan. Dari jumlah tersebut, Die Roten hanya mampu dua kali meraih kemenangan dan sisanya dimenangi oleh Les Parisiens.
Data dan Fakta Kedua TIM :
– Tercatat kedua tim sudah bertemu sebanyak tujuh kali disepanjang sejarah keduanya, tecatat Bayern sendiri hanya mampu unggul di dua pertemuan dan sisanya dimenangkan tim asal kota Paris tersebut.
– Dipertemuan pertama musim ini, PSG sendiri cukup tampil menggila dengan raih kemenangan 3-0 atas Bayern Munchen di laga kandang, saat itu tim masih di latih Carlo Ancelotti. Dani Alves, Edinson Cavani dan Neymar sukses mencetak gol di laga yang berlangsung di Parc des Princess.
– Pada 18 Oktober 2000 silam, Bayern Munchen sukses raih kemenangan 2-0 atas PSG dilaga kandang. Dan Hasan Salihamidzic serta Paulo Sergio sukses persembahkan kemenangan dilaga ini.
– Terakhir Bayern menjamu klub asal Perancis pada musim 2012/2013 silam di babak fase grup Liga Champions, saat itu mampu menggilas Lille dengan skor telak 6-1.
– Tercatat Die Roten mampu raih kemenangan sebanyak 10 kali, dua bermain imbang dan tiga kalah saat menghadapi tim asal Perancis dilaga kandang.
– Bayern belum terkalahkan di 11 laga kandang terakhir, sejak takluk 2-3 atas Manchester City dimusim 2013/2014 silam.
– Sementara PSG sendiri sukses raih dua kemenangan dan satu imbang di tiga laga lawatan terakhir ke tanah Jerman, terakhir tim sukses raih kemenangan 4-0 atas Bayer Leverkusen pada babak knockout musim 2013/2014 silam.
– Tercatat Les Parissien sukses raih tiga kemenangan, satu imbang dan tiga kalah dari total tujuh lawatannya ke tanah Jerman.
– Dari lima laga babak fase grup, PSG sukses mencetak 24 gol, dan hanya satu kali kemasukan, satu-satunya kemasukan terjadi saat menghadapi Glasgow Celtic yang berakhir dengan skor 7-1.
– Robert Lewandowski akan menjadi andalan tim tuan rumah dilaga nanti, tercatat dirinya sudah mencetak dua gol diajang Liga Champions dan 14 gol diajang Bundesliga.
– Sementara duet Neymar dan Edinson Cavani akan menjadi ancaman berbahaya di laga nanti, masing-masing keduanya sukses mencetak enam gol,
– Neymar selalu mencetak gol di lima laga babak fase grup Liga Champions.
– PSG harus menelan pil pahit usai takluk 1-2 atas Strasbourg dilaga akhir pekan lalu, tim lawan sendiri berstatus sebagai tim promosi.
– Juan Bernat dan Unai Emery pernah bekerja sama di Valencia pada musim 2011/2012 silam.
– Sementara Kingsley Coman sendiri merupakan jebolan akademi PSG saat itu dirinya masih berusia sembilan tahun.
– Kiper Kevin Trapp (Kaiserlautern dan Eintracht Frankfurt) dan Julian Draxler (Schalke dan Wolfsburg) merupakan alumni Bundesliga.
– Sementara Frank Ribery (Olympique Marseille dan Metz), Corentin Tolisso (Olympique Lyon) dan James Rodriguez (AS Monaco) merupakan alumni Ligue 1.
– Bayern Munchen dipastikan tidak menyertakan Juan Bernat, Thiago Alcantara dan Arjen Robben yang dikabarkan mengalami cedera.
– Sementara di kubu PSG sendiri dipastikan tidak akan diperkuat Thiago Motta karena cedera dan diragukannya tampil Marquinhos.
Head to Head Kedua TIM :
27/09/2017 Paris Saint Germain 3-0 Bayern Munchen (Liga Champions)
18/10/2000 Bayern Munchen 2-0 Paris Saint Germain (Liga Champions)
26/09/2000 Paris Saint Germain 1-0 Bayern Munchen (Liga Champions)
05/11/1997 Paris Saint Germain 3-1 Bayern Munchen (Liga Champions)
22/10/1997 Bayern Munchen 5-1 Paris Saint Germain (Liga Champions)
02/12/2017 Strasbourg 2-1 Paris Saint Germain (Ligue 1)
29/11/2017 Paris Saint Germain 2-0 Troyes (Ligue 1)
26/11/2017 AS Monaco 1-2 Paris Saint Germain (Ligue 1)
22/11/2017 Paris Saint Germain 7-1 Celtic (Liga Champions)
18/11/2017 Paris Saint Germain 4-1 Nantes (Ligue 1) Perkiraan Susunan Pemain ; Bayern Munchen (4-2-3-1) : Sven Ulreich ; Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Mats Hummels, David Alaba ; Corentin Tolisso, Arturo Vidal ; Thomas Muller, James Rodriguez, Kingsley Coman ; Robert Lewandowski.
Pelatih : Jupp Heynckes (Jerman)
Paris Saint Germain (4-3-3) : Alphonse Areola ; Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Levyn Kurzawa ; Adrien Rabiot, Marco Verratti, Julian Draxler ; Kylian Mbappe, Edinson Cavani, Neymar.
Pelatih : Unai Emery (Spanyol)
