"Bagus sampai jatuh gedung itu, banyak korban. Mungkin itu nanti (baru dibangun gedung baru)," ujar Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, (19/4/2018).
Baca Juga : PESAN MENHUKUM HAM : JANGAN SAMPAI SALAH MENCALONKAN MANTAN KORUPSI MENJADI CALEG !
Menurut Fahri, sudah seharusnya pemerintah mencairkan anggaran pembangunan gedung baru. Gedung DPR bukan untuk anggota DPR, tapi kepentingan bangsa dan demokrasi.
"Nggak mau kita kalau belum ada korbannya. Mungkin kalau sudah jatuh korban. Begitu tadi gedung jatuh, kayak liftnya.... Kalau lift itu udah jatuh tiap hari loh, dari 560 anggota itu tidak ada satupun anggota yang nggak pernah kejebak dalam lift. Coba Anda tanya aja itu," sebut Fahri.
Fahri menuding ada alasan di balik sikap pemerintah tak mencairkan dana gedung baru. Menurutnya, itu terkait dengan citra DPR. Agen Casino 338a
"Tapi ya sudahlah, DPR, nggak bagus citranya," kata Fahri.
Dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun 2019, DPR mengajukan anggaran Rp 7,7 triliun. Rp 640 miliar diperuntukkan pembangunan gedung baru tahap dua. Jika duit itu tak kunjung dicairkan, DPR pasrah saja. Agen Judi Online Terpercaya
"Ya kalau nggak dicairkan tetap nggak jadi apa-apa, cuma ada di angka. Itu kan urusannya pemerintah, jangan tanya DPR lagi dong," ucap Fahri.
Sumber