CERITA PEMBANGUNAN BANDARA KERTAJATI DI FB, JOKOWI DIANGGAP KLAIM, INI FAKTA SEBENARNYA

Jiromedia.com -Pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai Bandar Udara Internasional Jawa Barat, Kertajati di Kabupaten Majalengka mendapat kritikan dari kader Partai Demokrat.

Pernyataan yang diunggah Jokowi di akun Facebook pribadi itu menceritakan perjalanan panjang pembanguinan Bandara Kertajati.

Jokowi tidak menyangka dua tahun lalu dilakukan pemancangan, pembangunan bandara sudah hampir rampung pada Mei mendatang, bahkan pada tanggal 24 Mei bandara tersebut akan diuji coba. Padahal pembangunan tersebut baru dilaksanakan dua tahun lalu.

“Saya hampir tak percaya bagaimana mungkin pak Jokowi bisa mengklaim pembangunan itu baru dua tahun lalu? Padahal Bandara Kertajati sudah dimulai sejak 2011 era SBY. Sulap betul pak..?,” cetus Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dalam akun twitter @LawanPolitikJKW, Kamis (19/4).

Ferdinan merasa geram dengan pernyataan tersebut. Ia baru mengetahui setelah warganet mengirimkan cuplikan gambar pernyataan Jokowi di Facebook di media sosial. Dalam cuplikan gambar yang ramai dikomentari itu terdapat tanda pagar #HENTIKAN_PEMBOHONGAN_PUBLIK dan #2019GANTIPRESIDEN.

Dalam pernyataan yang di unggah pada17 April Pukul 6.14 WIB, Jokowi juga menceritakan kunjungannya di Bandara Kertajati serta kemegahan bandara yang dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektare itu.

“Saya tahu karena di-share, karena memang saya tidak follow (Jokowi),” ujar Ferdinand. [rmol]

Bandara Internasional Kertajati yang terletak di Majalengka Jawa Barat ditargetkan beroperasi pada Mei 2018 ini.

Pada Selasa (17/4/2018) pukul 07.45 WIB kemarin telah berhasil dilakukan uji coba pertama kalinya pendaratan pesawat.

Bandara yang mempunyai luas total 5.000 hektare dan bisa menampung kurang lebih 5,6 juta penumpang (tahap pertama) ini merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Soekarno-Hatta.

Dan seperti biasa, para pendukung Jokowi sontak mengklaim Bandara Internasional Kertajati sebagai prestasi Jokowi.

Begitulah kelakuan Bani Klaim.

Padahal 70% Dana Pembangunan Bandara Kertajati dari APBD

https://economy.okezone.com/read/

Selain itu, tahukah Anda wahai Bani Klaim?

➡ Proyek Bandara Internasional Kertajati itu dimulai sejak zaman Presiden SBY tahun 2005.

Peraturan Menteri Perhubungan No: KM 34 Tahun 2005 Tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Propinsi Jawa Barat. Peraturan Menteri Perhubungan tersebut ditetapkan di Jakarta pada Tanggal 17 Mei 2005 dan ditandatangani oleh Menteri Perhubungan M. Hatta Rajasa. Permen inilah yang sejatinya mendasari pembuatan BIJB secara hukum.

➡ Lalu secara teknis pembangunan Bandara ini ditetapkan berdasarkan PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT DAN KERTAJATI AEROCITY.

Silakan download Perdanya: LINK

Sejak itu dimulailah proses awal PEMBEBASAN LAHAN yang memerlukan proses panjang. Pembebasan lahan adalah proses paling krusial dalam proyek infrastruktur.

Dari mulai Peraturan Menteri tahun 2005 sampai Perda Jabar tahun 2010, saat itu Jokowi masih walikota Solo.

Terus karena gunting pita peresmian, lantas itu diklaim sebagai Prestasi?

Silakan gugling berita-berita lawas, diantaranya:

[2014]
SBY: Bandara Kertajati Bakal Jadi Kebanggan Bangsa
http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/

[2012]
Bandara Internasional Jawa Barat Mulai Dibangun Tahun Ini
http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/

Namanya pembangunan proyek besar seperti bandara itu memerlukan proses panjang.

Apalagi ini gak pake ngandelin utang dari China. [pii]

Tweet

Subscribe to receive free email updates: