"Ya itu hak politik seseorang tapi kan ada syarat partai yang harus mendukung, partainya yang belum ada," ujar Cak Imin di Gedung Serbaguna Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (29/5/2018).
Hal itu diucapkan Cak Imin terkait dengan hasil rapat koordinasi nasional Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang merekomendasikan nama Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab sebagai capres. Namun, Cak Imin tak berkomentar lebih jauh soal peluang Rizieq sebagai capres.
Selain Habib Rizieq, ada beberapa nama yang direkomendasikan. Di antaranya Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB), Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Kemudian juga tadi sempat masuk dari peserta musyawarah beberapa nama-nama yang direkomendasikan untuk diperjuangkan untuk menjadi cawapres. Di antaranya Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Yusril Ihza Mahendra, Anis Matta, Zulkifli Hasan, Eggi Sudjana, Bachtiar Nasir, Prabowo Subianto," tutur Slamet.
Hasil rakornas tersebut diteken oleh Ketua Panitia KH Bukhori Abdul Shomad dan Sekretaris Rakornas Wahidin. Serta diteken juga oleh Ketua PA 212 Slamet Maarif dan Ketua Dewan Penasihat PA 212 Amien Rais.
Berikut ini nama-nama capres-cawapres rekomendasi Rakornas PA 212:
Rekomendasi capres:
1. Habib Rizieq Syihab
2. Prabowo Subianto
3. Tuan Guru Bajang
4. Yusril Ihza Mahendra
5. Zulkifli Hasan
Rekomendasi cawapres:
1. Ahmad Heryawan
2. Hidayat Nur Wahid
3. Yusri Ihza Mahendra
4. Anis Matta
5. Zulkifli Hasan
6. Eggi Sudjana
7. Ustadz Bachtiar Nasir
8. Prabowo Subianto
9. Anies Baswedan
[detikcom]