Acara tersebut dihadiri langsung oleh Prabowo yang datang sekitar pukul 14.30 WIB disambut oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
Said mengatakan, pihaknya telah resmi melakukan deklarasi kepada Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres 2019 mendatang.
”Jadi yang didukung oleh buruh adalah Prabowo Subianto,” ujar Said di Istora Senanyan, Jakarta, Selasa (1/5).
Said juga mengatakan, para buruh setelah dari deklarasi ini harus membantu kemenangan Prabowo Subianto menjadi Presiden 2019 mengalahkan Joko Widodo (Jokowi).
“Pulang dari sini siapkan dirimu, kalau lapar minum kalau haus minum, enggak ada makan kerja keras menangkan Prabowo Subianto,” katanya.
Semua pihak juga mulai melakukan sosialisasi kepada Prabowo lewat media sosial, dan grup WhatsApps untuk mendukung mantan Danjen Kopasssus itu menjadi kepala pemerintahan, menggantikan Jokowi.
“Siapin kamu punya Facebook, mulai melakukan serangan udara, ibu-ibu mainkan perannya ngerumpi dukung Prabowo Subianto,” katanya.
”2019 ganti presiden, presidennya Prabowo,” teriak kompak para buruh.
Alasan mendukung Prabowo, karena ungkap Said, dia bersedia melakukan kontrak politik yang disodorkan oleh kaum buruh. Sehingga buruh bisa sejahtera saat Prabowo menjadi Presiden.
“Karena saya sederhana hanya dia yang mau menandatangani kontrak politik,” pungkasnya.
Prabowo Subianto yang hadir dalam acara tersebut langsung menandatangani kontrak politik yang diajukan oleh para buruh.
Acara itu dihadiri oleh ribuan buruh yang tergabung dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Selain dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, hadir juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, Fadli Zon dan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Muhammad Syafii.(pm)
