Kuasa Hukum eks HTI, Yusril Ihza Mahendra mengatakan kalau ditolak di tingkat Pengadilan Tinggi, maka akan berjuang di tingkat kasasi bahkan sampai Peninjauan Kembali (PK). Dia berkelakar bahwa mungkin baru akan dikabulkan gugatan mereka jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berganti.
"Kalau sudah lewat pemilu presiden, Jokowi diganti dikabulkan mungkin," canda Yusril saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (4/6).
Sementara itu, Jubir eks HTI Ismail Yusanto mengatakan belum memikirkan sikapnya apabila upaya hukum telah ditempuh semuanya. Namun, mereka masih berharap dalam tahapan di Pengadilan Tinggi maupun Mahkamah Agung, akan dikabulkan.
"Kita harap majelis hakim tinggi TUN kabulkan, kalau ditolak kita kasasi, kita harap memenuhi kalau ditolak mungkin PK. Setelah itu kita akan lihat nanti," ucapnya.
Adapun alasan eks HTI mengajukan banding karena mereka melihat ada kekeliruan dalam putusan majelis hakim PTUN. Mereka meminta Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara meninjau kembali putusan yang dianggap hanya mempertimbangkan pendapat ahli yang dihadirkan pihak pemerintah.
PTUN menolak gugatan eks HTI terhadap SK Menkum HAM terkait pembubaran organisasi pada 7 Mei 2018. Majelis hakim menilai, surat keputusan Kemenkum HAM yang mencabut status badan hukum HTI sudah sesuai dengan prosedur. Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyebutkan bahwa HTI telah terbukti bertentangan dengan Pancasila lantaran berkeinginan mendirikan khilafah.
Perkara TUN dengan No.211/G/201/PTUN.JKT ini dipimpin oleh Hakim Ketua Tri Cahya Indra Permana SH MH, hakim anggota Nelvy Christin SH MH dan Roni Erry Saputro SH MH, serta panitera pengganti Kiswono SH MH.
Gugatan bernomor 211/G/2017/PTUN.JKT ini didaftarkan pada 13 Oktober 2017 lalu. HTI menggugat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Direktur Jendral Administrasi Hukum Umum. Dalam gugatannya, HTI meminta agar SK Nomor AHU-30.A.01.08 Tahun 2017 tentang Pencabutan Status Hukum ormas tersebut dibatalkan. [merdeka]
Related Posts :
MENANTI KEJUJURAN PEMERINTAH SOAL PEKERJA ASING Jiromedia.com -Hubungan multilateral di ASEAN dengan China memantik sejumlah dampak, salah satunya banyaknya pintu bagi tenaga kerja asing… Read More...
7 Poin Penjelasan PA 212 soal Pertemuan dengan Jokowi Jiromedia.com -Tim 11 Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar konferensi pers terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor… Read More...
MENAKER: PERPRES TENAGA KERJA ASING JUSTERU MENGUATKAN TENAGA KERJA PRIBUMI Jiromedia.com -Peraturan Presiden Nomor 20 tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) menuai kontroversi dari banyak kalangan,… Read More...
Ruhut Sitompul: Memang Kerjaannya Rocky Gerung Memelintir Omongan Lawan Debatnya, Maklum Stress Jiromedia.com - Buntut perseteruan antara Rocky Gerung dan Akbar Faizal di program acara Indonesia Lawyers Club (ILC), berujung di du… Read More...
Tanggapi Mahfud MD, Fadli Zon: Kami Tak Dukung Penista Agama Jiromedia.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon memberi tanggapan santai pernyataan Mantan Ketua MK, Mahfud MD yang m… Read More...