Begitu diutarakan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/6).
"Padahal semua itu mencoba untuk ngapusi (bohongi) masyarakat dan sebenarnya rakyat udah tahu kok, program Jalan tol di Jawa Dan Sumatera itu program di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," jelasnya.
Arief menjelaskan, program pembebasan lahan sudah dilakukan di era SBY. Nah, Jokowi tinggal melanjutkan saja.
"Siapapun penganti Joko Widodo pasti akan melanjutkan program pembangunan Infrastruktur era SBY. Sebab proyek proyek jalan tol itu sudah ditender di era SBY dengan BUMN, perusahaan Swasta nasional atau asing sebagai kontraktor dan pengelolanya," jelas Ketua FSP BUMN Bersatu ini.
"Tolong ya jalan tol jangan digunakan arena politik dan politisasi, apalagi politik ngapusi masyarakat dengan data data bohong," sambungnya. [rmol]