"Kemarin kita canangkan di Pulau Macan. Rasanya seperti di Maldive. Ada eco friendly. Tapi saya kaget karena Pulau Macan ingin mentransformasikan dari yang non-halal. Dia ingin masuk ke ranah halal. Dan itu murni bisnis. Karena banyak wisatawan yang minta. Demand-nya ada," kata Sandi di Grand Cempaka Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).
"Kawasan MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) untuk menjadikan pulau Macan destinasi pertama di Kepulauan Seribu yang akan menjadi digital halal island," ujarnya.
"Jadi hotel syariah menjadi engine penciptaan lapangan kerja. Saya targetkan 40.000 lapangan kerja dari pariwisata halal. Ini kita akan kerja sama bukan hanya pemerintah tapi juga dunia usaha dan komunitas. Makanya Masyarakat Ekonomi Syariah kita akan dorong," tambah Sandi.
Selain mendorong penginapan berkonsep syariah, Sandi juga melihat potensi masjid-masjid di Jakarta yang bisa dikembangkan jadi lokasi wisata. Menurutnya, banyak titik-titik di Jakarta yang bisa dikembangkan menjadi tempat wisata.
"Kita harus berpikir bagaimana kita menjual pariwisata yang ada di sekitar kita beserta ahlinya mengupas destinasi. Saya sudah berkeliling Jakarta, beberapa masjid yang saya rasa sangat layak. Masjid luar batang, masjid pangeran Jayakarta di Timur, ada masjid juga di wilayah utara di Kampung Bandan ini juga sangat historical dan itu bisa dikemas," paparnya. [dtikcom]