"Siapakah pihak tertentu yang dimaksud? Saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini, karena saya merasa video tersebut sifatnya umum, tidak merujuk kepada siapapun juga," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo lewat pesan singkat, Senin (4/6/2018).
Drajad menerangkan Amien Rais sebelum terjun ke politik juga dikenal sebagai ulama. Drajad menambahkan Amien Rais juga memiliki banyak teman dan kolega.
"Perlu diingat, pak Amien sebelum mendirikan PAN itu dikenal sebagai ulama. Sahabat dan koleganya mengakui, ilmu agama pak Amien sangat luas, mendalami berbagai mahzab, selain fasih berbahasa Arab. Beliau Ketua Umum PP Muhammadiyah sebelum pak Syafii, mas Dien dan mas Haedar," urai Drajad.
Drajad menyebut video yang diunggah Amien di akun Instagram @amienraisofficial itu merupakan bentuk dakwah. Apalagi saat ini dalam momentum Ramadan.
"Jadi memanfaatkan momentum Ramadan, di depan Ka'bah beliau berdakwah. Memberi nasihat umum, yaitu ada fenomena seperti yang beliau sebutkan dalam video. Intinya agar orang tetap istikamah dalam perjuangan," jelasnya.
Jika dikaitkan dalam konteks politik, Drajad menyebut peta koalisi saat ini masih cair. Dia menyebut Amien sedang menasihati rekan-rekannya agar tidak kaget jika mengalami kejadian tersebut.
"Kalau dalam konteks politik, peta koalisi politik kan masih cair. Jadi pak Amien sedang menasihati teman-temannya, jangan kaget kalau suatu saat nanti ada orang yang tiba-tiba berubah haluan politiknya. Biasa saja," papar Drajad.
Sebelumnya, Amien menyebut ada fenomena itu di sela menjalankan ibadah umrah. Dia menilai ada sejumlah rekan yang kini sudah mulai berbalik 'arah'.
"Assalamualaikum wr. wb. Saudara-saudaraku, di tahun politik ini, sepertinya muncul sebuah fenomena baru, yaitu teman-teman yang mula-mula nampak lurus, nampak tawaduk, nampak istikamah, tiba-tiba agak berbalik kanan dan mengagetkan," kata Amien Rais dalam video yang di-posting di akun Instagram-nya (amienraisofficial), Senin (4/6).[dtk]
Related Posts :
Viral! Penghuni Kalibata City Protes Bendera Merah-Putih Dicopot
Prabowo Prihatin Masih Ada Warga Kelaparan Di Usia RI Ke-73
Video "Relawan Bule FPI" Ikut Terjun Membantu Korban Gempa Lombok
Kado Milad FPI Ke-20, Seluruh Santri Ponpes As-Shidqu Upacara Bendera Berseragam FPI
Jurnalis Asing Heran Gempa Dahsyat Lombok Tidak Dijadikan 'Bencana Nasional' Oleh Pemerintah