Kenaikan harga BBM menyempurnakan kebohongan pemerintah yang berjanji tidak akan menaikkan harga BBM, elpiji 3 kg dan TDL pada tahun ini.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra M. Nizar Zahro mengatakan atas kebijakan pemerintah yang tidak populer tersebut, masyarakat bawah dipastikan yang menjadi korban utama.
"Kalau BBM naik, ada mata rantai, harga bahan pokok akan naik. Ekonomi masyarakat yang lemah akan terombang-ambing," ujar Nizar kepada redaksi, Senin (2/6).
Selain berbohong soal harga BBM dan TDL, pemerintah juga tidak kunjung memenuhi janji membuka 10 juta lapangan kerja. Yang ada membuka lapangan kerja kepada pekerja asing.
"Jadi semua bohong. Rakyat akan menghukum (Jokowi) pada 2019 nanti," pungkas Nizar, ketua umum Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) itu.
[rmol]