Harga Daging Ayam Tembus Rp 45 Ribu, Sebagian Pedagang Mogok Berjualan

Jiromedia.com -Kelangkaan daging ayam beberapa hari terakhir juga terjadi di wilayah Kabupaten Bantul.
Beberapa pedagang ayam yang biasanya berjualan hingga siang hari, tampak tak terlihat membuka dagangannya karena stok daging ayam dari peternak ayam sangat sedikit.
Pantauan Tribun Jogja di Pasar Bantul, Senin (23/7/2018) siang, beberapa lapak dan los pedagang yang biasanya dipakai untuk berjualan daging ayam tampak kosong tak bertuan.
Meja sebagai alas pedagang menjajakan daging ayam terlibat diletakkan di sudut-sudut kios pasar.
“Sabtu lusa masih banyak yang jual, Minggu kemarin juga masih normal, baru mulai hari ini (Senin), banyak pedagang yang tidak jual,” kata Ramdan, salah satu pedagang sembako dan daging ayam di Pasar Bantul.
Masih menurut dia, 50 persen lebih pedagang ayam di Pasar Bantul tak berjualan hari ini.
Ramdan sendiri masih bisa berjualan daging ayam karena ada sedikit stok beberapa hari lalu.
Sementara untuk mengambil stok daging ayam saat ini, sudah terlanjur langka dan harganya sudah melonjak tajam. Kenaikan harga, menurut Ramdan sudah terjadi sejak dari peternak.
“Kata peternak, pakan ayam sedang naik, makanya harga dari mereka (peternak) juga ikut naik. Saya jual Rp 40-45 ribu karena harga dari peternak juga sudah naik. Padahal Sabtu saya masih lepas harga Rp 35 ribu, lalu Minggu 38 ribu. Beberapa pedagang malah ada yang sampai jual Rp 45-50 ribu,” kata Ramdan. (tribunjogja)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :