"Kita tahu yang namanya keadilan dan pemerataan itu adalah lll11amanah konstitusi yang harus kita jalankan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat Peringatan Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Ahad (2x2/7) malam.
Menurut Presiden, pemerintah tetap membangun kawasan terpencil untuk menggerakkan ekonomi di daerah. Selain itu, Kepala Negara mengingatkan energi bangsa Indonesia tidak boleh habis hanya untuk mengurusi perbedaan pilihan politik.
Negara-negara lain telah fokus kepada era revolusi industri ke-4 dengan mengembangkan teknologi transportasi hingga media telekomunikasi. Saat ini, tambah Presiden, persaingan global dalam perekonomian tengah terjadi.
"Sekarang ini yang kita hadapi adalah tekanan-tekanan ekonomi global yang mau tidak mau memang harus kita hadapi bersama-sama. Karena memang aset besar kita adalah persatuan dalam menghadapi tantangan-tantangan global yang tidak semakin mudah, tetapi semakin sulit," tegas Jokowi.
Pemerintah sedang membangun sejumlah infrastruktur di daerah di antaranya jalan Trans Papua, tol Trans Sumatera, tol Trans Jawa, serta pelabuhan dan bandara. Selain itu, pemerintah juga memberikan dana desa kepada pemerintah desa untuk membangun sarana dan prasarana di pedesaan seperti irigasi, embung, serta jalan desa dan fasilitas MCK.
Pada 2015 pemerintah menggelontorkan dana desa sebesar Rp20,76 triliun, lalu Rp46,9 triliun pada 2016 dan Rp60 triliun pada 2017.
Pemerintah sedang membangun sejumlah infrastruktur di daerah di antaranya jalan Trans Papua, tol Trans Sumatera, tol Trans Jawa, serta pelabuhan dan bandara. Selain itu, pemerintah juga memberikan dana desa kepada pemerintah desa untuk membangun sarana dan prasarana di pedesaan seperti irigasi, embung, serta jalan desa dan fasilitas MCK.
Pada 2015 pemerintah menggelontorkan dana desa sebesar Rp20,76 triliun, lalu Rp46,9 triliun pada 2016 dan Rp60 triliun pada 2017.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyebutkan, investasi di bidang infrastruktur berdampak ganda terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia. Alasannya, akses infrastruktur yang disediakan pemerintah akan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bekerja dan mendapatkan kehidupan layak.
"Pemerintah memberikan akses seperti bangun jalan, kesehatan, air minum, bahkan penerangan jalan akan memberi kesempatan orang bekerja lebih panjang atau justru membuka usaha," kata Direktur Kerja Sama Pemerintah-Swasta Rancang Bangun Kementerian PPN/Bappenas Sri Bagus Guritno dalam acara market soundingproyek pengembangan RSUD dr Hasri Ainun Habibi Gorontalo di Jakarta, Rabu (18/7).
Dampak tidak langsung dari pembangunan infrastruktur itulah, menurut Bagus, yang ikut menekan tingkat kemiskinan. Pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui terbukanya lapangan pekerjaan juga turut menekan kemiskinan.
Kendati demikian, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan salah satu kunci penurunan kemiskinan, yang untuk pertama kali menyentuh angka di bawah 10 persen, adalah karena lancarnya distribusi bantuan sosial (bansos) pada triwulan pertama 2018.
Sumber: Antara
Dari pernyataan Presiden Jokowi ditanggapi netizen dengan berbagai macam komentar
Ucapan dan perbuatan jauh dari kenyataan#2019GantiPresiden— Yoppy Riantony (@YRiantony) 23 Juli 2018
Preett banget..!— Raden Mas Arya #2019GantiPresiden (@MasPresidenBaru) 23 Juli 2018
Apa yg dikatakan dg apa yg dilakukan bagai bumi & langit.
Seolah di dijatnya sdh ada cap/tato bertulis "Tukang NgibuL".#2019GantiPresiden
Kl cuma nyerocos doang burung beo mah lbh pinter mas,yg lo mesti tau sdh di aplikasikan ap blm? 4 thn ngapain aj kl cuma belajar nyerocos doang— bangantony (@bangantony) 23 Juli 2018
Lanjutkan pak saya apresiasi kerja anda ketimbang era sebelumnya, lanjutkan periode ke2 menjadi lbh baik,negri ini masih perlu org yg tulus seperti anda— muhamad Saeful H (@Elpiji3kg) 23 Juli 2018
saya kalo Bapak ini yg bicara..saya selalu nunggu kebalikannya aja..karena itulah yg biasa nya terjadi— #2019GantiPresiden (@emgalib) 23 Juli 2018
Dan Anda belum amanah dalam menjalankan konstitusi khususnya utk keadilan dan pemerataan. Maka rakyat berhak untuk #2019gantipresiden— Negeri Gaduh.. (@henri160803) 23 Juli 2018
Omongannya indah. Sayangnya cuma terbang diantara awan kelabu. Entah kapan menghujam bumi.— 1PeriodeSaja! (@ompungdj) 23 Juli 2018