Keluarga Zohri Tolak Bantuan dari Jokowi

Jiromedia.com -Keluarga Lalu Muhammad Zohri (20), yang baru meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20 di Finlandia, Rabu (11/7) menolak rumahnya direnovasi meski mendapat tawaran dari sejumlah pihak termasuk Presiden Joko Widodo. 

Mereka menilai rumah tersebut tak ternilai karena penuh kenangan dan sangat bersejarah.
Secara khusus, Jokowi menginstruksikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah Zohri karena telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

Kakak kandung Zohri, Lalu Ma’rib mengatakan, alasan keluarga menolak rumahnya direnovasi lantaran rumah tersebut banyak kenangan bersama keluarganya.
“Kami menolak rumah kami direnovasi karena sejarahnya yang tidak bisa dilupakan. Susah senang kami di rumah ini,” katanya, Jumat (13/7).

Menurut Ma’rib, jika pun direnovasi hanya beberapa tiang rumah yang sudah keropos dan dinding yang diganti. Namun, struktur bangunan tidak boleh direhab total.
“Kalau mau direnovasi ya paling ganti tiang-tiang rumah yang sudah keropos,” ucapnya.

Kakak Lalu lainnya, Fazilah, rumah yang berlokasi di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara itu selalu ditinggali Lalu ketika kembail ke kampung halamannya.

“Kami sudah pernah mengajukan bantuan ke Kepala Desa dulu. Tapi, nama kami tidak pernah keluar,” ujarnya tentang kondisi rumah peninggalan kedua orang tuanya itu.

Selain tawaran renovasi rumah, bantuan kepada keluarga Zohri setelah memenangi kejuaraan lari internasional 100 meter juga datang dari berbagai kalangan, seperti TNI AD, perusahaan, serta berbagai oganisasi masyarakat berupa uang tunai.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah Zohri yang meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20.

“Kita dapat melihat bagaimana Zohri tidak diperhitungkan sama sekali. Untuk prestasi yang diraih Zohri, saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk merenovasi rumah Zohri di Lombok,” ujar Jokowi dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (13/7).

Zohri berhasil mencatatkan waktu 10,18 detik dalam Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu malam (11/7) waktu setempat. Zohri berasal dari keluarga sederhana.

Tawaran renovasi rumah juga diungkapkan Bupati Lombok Utara, H Najmul Ahyar. Dia akan membantu memperbaiki rumah Lalu Muhammad Zohri karena telah berprestasi mengharumkan nama Indonesia melalui olahraga atletik tingkat dunia di Finlandia.

“Sebagai bentuk apresiasi, insyaallah akan kami wujudkan dalam bentuk kebijakan. Saya akan bicara dengan TAPD mungkin kaitan dengan rumahnya,” katanya di Tanjung, Kamis (12/7).

Dia juga berkeinginan merekrut Lalu Muhammad Zohri sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena telah berprestasi dalam dunia olah raga tingkat internasional.(eramuslim)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :