BEM dengan singkatan Barisan Emak-emak Militan ini berunjuk rasa dan berorasi di depan istana dengan membentangkan spanduk ‘Rakyat sudah menjetit, turunkan harga’.
Dalam orasinya, Emak-emak Militan yang berasal dari Bogor, Cianjur, Tanggerang dan wilayah lainnya ini menuntut kepada pemerintah agar memperhatikan harga-harga sembako, Bahan Bakar Minyak dan lainnya yang terus melambung naik. Sehingga rakyat kecil semakin susah.
Korlap aksi unjuk rasa, Fifi Moerwanto menyatakan, hari ini kita berada di sini untuk menggelar aksi demo turun ke jalan.
“Kita dari Barisan Emak-emak Militan berada di sini karena masih peduli terhadap situasi saat ini. Rakyat sudah menderita, turunkan harga atau Lo turun,” ucap salah satu pengunjuk rasa.
Pantauan dilapangan, dalam aksinya, BEM ini membawa berbagai peralatan dapur seperti panci, wajan, sendok sayur dan raket.
Sri Asiah, Sekjen BEM mengatakan, para menteri maupun anggota DPR diharapkan berpihak kepada kami. “Kalian digaji dari uang rakyat. Tolong perhatikan aspirasi kami,” ujarnya.
Sri juga mengatakan, agar Presiden RI, Jokowi berjiwa kesatria. Jangan diem-diem harga pada naik. “Apa itu yang namanya jiwa kesatria,” tandasnya.
Ia juga meminta agar, Jokowi menunaikan janji- janji politik waktu kampanye.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, aparat kepolisian disiagakan dilokasi unjuk rasa. [cakrawala]