PAK PRABOWO DAN TEAMNYA MEMANG CERDAS

Jiromedia.com - Pada akhirnya Jokowi dan teamnya terjebak dan terpancing strategi Prabowo dan sby karena Jokowi menganggap bahwa prabowo akan mengambil cawapres seorang ulama, maka untuk menandinginya jokowi mengambil ma'ruf amin untuk menarik suara dari nahdiyyin, akan tetapi ternyata prabowo mengambil kadernya sendiri sandiaqo uno yang sudah dipersiapkan sejak lama oleh prabowo.

Itulah kecerdasaan Politik Prabowo membaca situasi Politik dengan tidak mencalonkan Ulama karena akan memecah kekuataan suara umat.

Sandiaqo uno walaupun tidak di viralkan dalam Ijtima ulama seperti UAS dan Habib Salim akan tetapi sebenarnya sandi juga bagian dari daftar opsi ijtima ulama, bahkan ia masuk Ijtihad Politik sehingga terjadi keharmonisan antara Itjima Ulama dengan Ijtihad Politik diantara mitra koalisi diluar Pemerintahan.

sebenarnya strategi politik para ulama dengan cara merekomendasikan Habib salim dan UAS untuk memancing kubu sebelah yang akhirnya strategi membuat Jokowi buru2 menganti Nama Mahfud MD yang awalnya beliau, namun ternyata sekelas Mahfud MD tergantikan dgn sosok ma'ruf amin yg di nilai lbh tua dan pantas di tokohkan.

Dan akhirnya Jokowi akan bergandengan tangan dengan Maruf amin untuk tujuan mendapatkan suara umat Islam, namun lagi-lagi salah strategis, karena Masyarakat sudah sangat cerdas melihat permainan elit Politik dan tidak semua warga nahdiyyin (NU) akan memilih ma'ruf amin.

Maka sudah sangat pas jika pak Prabowo akhirnya Memilih sandiago Uno untuk menjadi cawapresnya. Beliau adalah sosok figur muda yang memiliki intelektual, kematangan emosinya bagus, Pernah mengenyam pendidikan Di amerika, Pengusaha sukses termasuk salah satu orang terkaya di indonesia bahkan memiliki beberapa perusahan diluar negeri.

Prabowo mengambil sandiago uno sebagai cawapres sebenarnya sudah dipersiapkan sejak dulu oleh prabowo untuk ikut membantu dalam membangun perekonomian indonesia.

Dan strategi ini luput dari pengawasan tokoh politik pendukung istana, sebab ini benar2 kejutan....

Sumber : fb

Subscribe to receive free email updates: