Jiromedia.com -Harta membuat silap Anggota DPRD Fraksi Golongan Karya (Golkar) Kota Mataram, Muhir. Ia melakukan pungutan liar sejumlah proyek, tragisnya yang ditilapnya itu adalah jatah uang rehabilitasi korban gempa.
Kelakuan Muhir membuat Golkar tampak merasa malu, dan berjanji akan segera memecatnya.
Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun, mengatakan, Golkar memang harus melakukan pemecatan terhadap kadernya siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum.
"Apalagi pelanggaran hukum itu menyangkut uang rehabilitasi korban gempa NTB," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/9).
DPP Partai Golkar menyesalkan tindakan memalukan Anggota DPRD Kota Mataram dari Partai Golkar bernama Muhir yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Kejari Mataram dalam kasus dana bantuan gempa Lombok. [jto]
Sumber : NUSANEWS