Jiromedia.com -Massa aksi Bela Kalimat Tauhid mulai memadati kawasan Bunderan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (26/10).
Dengan dijaga ketat oleh aparat kepolisian yang dibantu oleh TNI, massa aksi ini mulai berjalan menuju titik aksi yaitu didepan Kementrian Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Dalam iring-iringannya para aksi membawa bendera kalimat tauhid sembari bersholawat serta meneriakan kalimat takbir.
Tidak hanya bendera Kalimat Tauhid juga ada bendera Indonesia dan bendera Palestina.
Tepat didepan Kemenko Polhukam, massa aksi aksi langsung membentangkan poster yang bertukiskan “Bubarkan Ansor & Banser NU”.
Salah satu orator aksi mengatakan bahwa kalimat Tauhid tidak hanya milik ormas HTI yang telah dibubarkan oleh pemerintah, tapi kalimat Tauhid milik umat Islam.
Oleh karena itu, pembakaran bendera kalimat tauhid yang dilakukan oleh oknum banser NU di peringatan hari santri harus diproses hukum.
“Siapapun yang membakar wajib di proses dengan Undang-Undang penghinaan agama,” pungkasnya. [jitu]
Related Posts :
Fadli Zon Bikin Puisi 'Orang Kaget': Di Kolong Ketemu Hantu Kecebong
Jiromedia.com -Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali membuat posisi untuk mengkritik Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Kali ini, puisi tulisan… Read More...
Trans Jawa Disebut Mahal, Basuki: Pindah ke Kapal
Jiromedia.com -Tarif Tol Trans Jawa masih dinilai mahal, terutama bagi angkutan logistik seperti truk. Padahal, saat ini pemerint… Read More...
Sandiaga: Tuhan Sudah Mencatat Presiden dan Wakil Presiden 2019
Jiromedia.com -Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa Tuhan sudah mencatat siapa yang akan menjadi presiden dan wak… Read More...
Deretan Amunisi Debat Jokowi vs Prabowo Minggu Besok
Jiromedia.com -Debat capres kedua akan diselenggarakan pada Minggu 17 Februari 2019. Debat mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, su… Read More...
Jenazah Ditandu Puluhan Kilometer, Sandi: Bukti Infrastruktur Belum Rata
Jiromedia.com -Cawapres Sandiaga Uno prihatin jenazah warga Rampi, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ditandu puluhan kilometer untuk dimakamkan… Read More...