Demikian ditegaskan Menko Polhukam Wiranto saat konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (17/12).
Menurutnya, peristiwa tersebut tidak bisa dianggap sepele ataupun dikompromi sama sekali.
“Tidak ada negosiasi antara pemerintah dengan kelompok seperti itu. Itu harus dicatat. Mereka tidak setara dengan pemerintah sah tapi mereka adalah kelompok sesat yang harus disadarkan,” jelas Wiranto.
Menurutnya, aksi penyerangan anggota TNI dan pembunuhan pekerja infrastruktur di Kabupaten Nduga awal Desember lalu merupakan tindakan biadab, karena sudah menentang keberadaan NKRI.
“Tidak hanya di Indonesia, di negara lain juga banyak kelompok anti pemerintah. Kita tidak pernah kompromi sebenarnya dengan kelompok itu,” tegas Wiranto.