Pada musim lalu, PSIS memiliki tiga pemain asing non-Asia, yakni Petar Planic (bek), Ibrahim Conteh (tengah), dan Bruno Silva (penyerang).
Sebenarnya, tim Mahesa Jenar mempunyai satu pemain asing Asia, yakni Akhlidin Israilov (Uzbekistan). Izrailov bermain pada putaran pertama, kemudian digantikan Abu Bakr Al Mel (Lebanaon). Nama terakhir hanya bermain beberapa laga dan memutuskan mengundurkan diri.
"Untuk aturan kuota 3+1 kami rasa masih ideal untuk sepak bola Indonesia. Jadi potensi pemain-pemain lokal di kompetisi nanti masih bisa memiliki kesempatan," terang pria yang akrab disapa Liluk ini, Senin (7/1/2019).
Namun, PSIS belum mengambil keputusan terkait empat kuota pemain asingnya. PSSI menunggu regulasi dari operator kompetisi setelah Kongres PSSI yang rencananya berlangsung 20 Januari.
"Kalau regulasinya tetap sama kami akan memaksimalkan kuota itu. Jika berubah, nanti akan dibicarakan lagi dengan tim pelatih," kata Liluk.
Pada Liga 1 2018, pemain asing PSIS, Bruno Silva, punya kontribusi besar. Bruno mencetak 16 gol jadi pemain tersubur di PSIS dan berada di posisi kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga 1.
Namun, Bruno memutuskan pergi dari PSIS dan bergabung dengan klub kasta kedua Liga Arab Saudi, Al Ain FC. Sementara, Petar Planic tidak diperpanjang kontraknya karena cedera.(bola)