Pernyataan ini disampaikan akun Twitter @IreneViena pada 12 Januari 2019. Kini postingan Irene viral di media sosial. Menyusul, dia rela mati dan masuk neraka terkait kebenaran informasi yang disebarnya.
"Jika benar Presiden Joko Widodo adalah mantan siswa SMA 6 Surakarta pada antara tahun 1977 sampai 1982, Saya rela mati sekarang dan masuk neraka. Kok nekad? Ya nekad donk. SMA N 6 Surakarta baru ada tahun 1986. Jadi Jokowi SMA nya dimana? Emboh! Bukan urusanku!," tulis @IreneViena pada Rabu (16/1/2019).
Di postingan berbeda, dia menampilkan daftar alumnus SMAN 6 Surakarta. Dalam daftar alumnus, terbaca nama Joko Widodo, namun foto tidak mirip dengan Presiden ke-7.
"Satu kebohongan akan melahirkan banyak kebohongan. Joko Widodo ini (dalam daftar alumnus SMAN 6 Surakarta) bukan Presiden Jokowi," ujar Irene.
Satu kebohongan akan melahirkan banyak kebohongan— Irene (@IreneViena) January 13, 2019
Joko Widodo ini bukan Presiden Jokowi pic.twitter.com/zAzlNI9jiN
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 6 Solo, Agung Wijayanto menjelaskan, bahwaJokowi merupakan lulusan dari SMA Negeri 6 Solo.
"Memang dulu namanya bukan SMA Negeri 6, melainkan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan atau SMPP," terang Agung saat ditemui JawaPos.com di ruang kerjanya, Rabu (16/1), dikutip dari Jawapos.
Dari data yang ada, Agung menambahkan, Jokowi lulus pada tahun 1980. Kemudian pada tahun 1985, SMPP berubah menjadi SMA Negeri 6 Solo. (gr)