Beredar Berita Erdogan Akan Lindungi Rizieq Shihab, itu Jelas Berita Bohong, HOAX!

- Hari ini beredar berita yang mengejutkan di tanah air. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negara siap melindungi Habib Rizieq yang tengah diburu di Indonesia.

Berita ini ramai dibagikan di banyak situs-situs berita pada Rabu (7/6). Erdogan dalam pemberitaan tersebut dikatakan berpidato di hadapan menteri-menteri pada Minggu lalu.

Dalam pidato itu, Erdogan disebut menyayangkan kasus yang menimpa ulama Indonesia, salah satunya Habib Rizieq yang tengah berada di Arab Saudi. Rizieq sekarang sedang diburu polisi karena kasus pornografi terkait chat mesum.

Dalam salah satu kutipannya, Erdogan dituliskan mengatakan:

"Saya membuka pintu selebar-lebarnya jika ulama seperti Habib Rizieq ingin perlindungan dan membantu menyelesaikan semua permasalahan."

Referendum Turki
Presiden Recep Tayyip Erdogan. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
Referendum Turki
Berdasarkan berita itu, pernyataan Erdogan dikutip dari kantor berita Turki Anadolu.
Kumparan (kumparan.com) melakukan penelusuran ke sumber berita aslinya, situs Anadolu News Agency. Hasilnya, tidak ada satu pun pernyataan Erdogan yang menyinggung soal Habib Rizieq.

Kumparan akhirnya menghubungi salah satu media yang menyebarkan berita itu, VOA-Islam. Berbicara kepada kumparan, pemimpin redaksi VOA-Islam Albertha Furqan mengakui sendiri bahwa itu adalah berita hoax alias palsu.

"Sampah itu berita, tidak benar," kata Furqan kepada kumparan.


Habib Rizieq
Habib Rizieq sedang memberi keterangan. (Foto: Hafidz Mubarak A/Antara)

Furqan yang baru sebulan menjabat pimred VOA-Islam juga menyayangkan berita itu masuk dalam pemberitaan medianya. Menurut Furqan, berita hoax itu muncul karena desakan dari sosok tertentu.

Orang itu, kata Furqan, mendapatkan berita tersebut dari sumber yang tidak jelas.

"Saya pribadi kecewa dengan berita itu. Demi mendapat pembaca tapi menyebarkan berita bohong," kata Furqan lagi.

Furqan mengatakan berita Erdogan siap lindungi Habib Rizieq kini telah dihapus dari medianya. Dia mengaku akan mengubah citra VOA-Islam menjadi lebih baik dengan menghindari tayangnya berita-berita palsu.

"Saya berobsesi memperbaiki citra VOA-Islam yang jelek di mata masyarakat. Percuma kalau terkenal tapi karena berita-berita hoax dan tidak jelas," tegas Furqan.(kumparan.com)

Subscribe to receive free email updates: