Cianjur - Sejumlah oknum anggota salah satu organisasi masyarakat (Ormas) di Cianjur nekat mengeroyok polisi hingga mengalami luka memar. Korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Satreskrim Polres Cianjur. Polisi sudah menangkap dua orang diduga pelaku pengeroyokan.
Informasi dihimpun, peristiwa yang terjadi Kamis (8/6/2017), sekitar pukul 14.00 WIB, itu bermula saat anggota Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Cianjur Brigadir Syaiful tengah mengemudikan sepeda motor melintas Jalan Raya Nagrek, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sewaktu bersamaan, muncul rombongan iring-iringan kendaraan pengantar mobil jenazah yang dikawal oleh sejumlah anggota ormas.
"Mereka meminggirkan kendaraan lain secara arogan, saat itu Brigadir Syaiful melintas. Sama seperti ke pengguna jalan lain, mereka (ormas) memintanya untuk meminggirkan kendaraan milik Syaiful secara arogan. Syaiful sempat mengingatkan mereka untuk berbicara dengan sopan dan mereka malah tidak terima," kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Benny Cahyadi melalui sambungan telepon.
Benny menjelaskan, saat kejadian Syaiful tengah menggunakan baju batik ciri khas SPK Polres Cianjur. Syaiful sempat menjelaskan jika dirinya anggota Polri dan menunjukan kartu anggota saat para pelaku mengeroyoknya.
"Mereka malah merampas kartu anggota, kemudian tetap mengeroyok dan menghajar korban menggunakan helm. Untungnya saat itu ada warga yang berdatangan ke lokasi dan melerai pemukulan tersebut," ujar Benny.
Syaiful kemudian membuat laporan polisi. Lalu personel Satreskrim Polres Cianjur langsung bergerak memburu pelaku. "Ada dua kita tangkap berinisial By dan S, pelaku lainnya masih kita kejar, saat ini masih dalam pengembangan," ujar Benny.
(bbn/bbn)