Pihak Ayah Buka Suara Terkait Video Penyiksaan Bayi Di Bali Yang Viral



SBOBET Indonesia - Tiga buah video penyiksaan bayi menjadi perhatian netizen. Video itu menunjukkan seorang bayi dianiaya oleh seorang wanita yang diduga ibunya. 

Video itu viral di medsos. 3 Video yang ditampilkan masing-masing berdurasi 65 detik, 79 detik dan 33 detik.

Video berdurasi 65 detik menunjukkan bayi malang itu dianiaya di kamar mandi.

"This is your drama! This is the drama! This is a drama in your life! I was so tired and sick!" ucap wanita itu sambil memegang kamera.

Video berdurasi 79 detik dimulai dengan si balita yang telanjang di depan seseorang yang tengah memangku laptop. Kemudian wanita itu memukul bokong si bayi menggunakan benda diduga popok baru.

"Come here, you son of the b****! Come here, hit him so you die!" ucap wanita yang membuat bayi itu menangis.

Melihat kejadian itu, seseorang yang tengah memangku laptop memegang kamera dan mengeraskan suara lagu diduga dari komputer jinjing tersebut. Si wanita yang diduga ibu si bayi lalu mengangkat bayi itu ke atas kasur dan tampak sosok wanita itu.

Wanita yang diduga ibu si bayi berkulit gelap, berambut hitam pendek menggenakan daster garis-garis putih. Ia lalu memukul badan, bokong dan kepala si bayi menggunakan bantal tampak sekuat tenaga.

Wanita itu lalu mengangkat si bayi dan diduga membantingnya di atas kasur. Tak lama kemudian wanita itu menggenggam benda keras tumpul yang kemudian diprotes oleh si pemegang kamera yang memangku laptop.

"Nggak usah protes! Nggak usah protes!" ujar wanita yang diduga ibu si bayi sambil menunjuk ke arah pemegang kamera.

Video ketiga menunjukkan si bayi mengenakan baju biru muda kotak-kotak tengah dipukul badan dan bokongnya, dicubit pipi dan telinganya dan ditampar mulutnya berkali-kali. Tangis si bayi tak menghentikan aksi wanita itu.


Ayah si bayi rupanya sudah mengetahui soal penyiksaan terhadap anaknya. Si ayah juga sudah menunjuk kuasa hukum untuk mengurus hak asuh anaknya.

"Intinya kita tidak menghalangi ibu kandungnya, Merry, untuk mengasuh bayinya. Kita hanya ingin ada keterangan resmi dokter yang memeriksa kondisi mentalnya apakah mampu merawat bayi atau tidak," kata pengacara ayah si bayi, Benyamin Seran, kepada detikcom, Jumat (28/7/2017).

Subscribe to receive free email updates: