Sebelumnya sempat terungkap beberapa nama yang akan dipasangkan sebagai Cawapres Prabowo, antara lain petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, politisi Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Mantan Menteri Perekonomian Chairul Tanjung.
Dalam waktu dekat, Gerindra akan bertemu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional. Selain untuk membahas konstelasi Pilpres 2019, pertemuan itu juga akan membahas kemungkinan dibangunnya koalisi pendukung Prabowo.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, nama Chairul Tanjung akan dibahas dalam pertemuan itu.
"Kita belum bicara, tapi semua akan dudukan mengenai nama-nama itu dengan mitra koalisi," ujar Fadli di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Minggu (17/6/2018).
Sebelumnya, nama CT juga menjadi sorotan setelah Ketua Tim Penjaringan Cawapres Partai Gerindra, Sandiaga Uno menemui CT.
"Tadi ada di sela-sela silaturahim beliau sempat ada diskusi menarik soal ekonomi bahwa diperlukan bangsa Indonesia ini sebetulnya elite politik itu untuk bisa memfokuskan suatu gagasan untuk membangun bangsa ini yang ada pilarnya di dua pilar," jelas Sandi usai bertemu Chairul Tanjung, Sabtu (16/6).
Bagi Sandi, sosok Chairul Tanjung cocok mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Pasalnya, selain memiliki pengalaman sebagai Menteri Perekonomian era SBY, Chairul Tanjung juga merupakan seorang pengusaha top.