Disebut Provokasi oleh Ngabalin, Ratna Sarumpaet: Dasar Penjilat!

Jiromedia.com -Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut aktivis Ratna Sarumpaet memprovokasi keluarga korban KM Sinar Bangun. Ratna mempertanyakan logika Ngabalin.

"Saya ini petugas kemanusiaan, kalau pemerintah lagi bekerja lalu saya datang, apa urusan saya? Tapi begitu pemerintah ingin menyetop saya datang, ya itu logikanya, gimana sih?" kata Ratna saat dihubungi detikcom, Selasa (3/7/2018).

Ratna menilai pernyataan Ngabalin tidak tepat soal Ratna tidak tahu banyak karena datang di ujung pencarian.

"Kasih tahu sama dia itu, jangan bodoh sama orang, jangan dia pikir karena dia udah jadi juru bicaranya presiden, dia jadi pintar, nggak, itu pernyataan bodoh," ujarnya.

Sebagai aktivis kemanusiaan, lanjut Ratna, tugasnya memberi tahu saat ada hal yang dinilai salah. Sebab, Ratna menilai tidak ada alasan pemerintah menghentikan pencarian korban.

"Saya sebagai aktivis kemanusiaan tugas saya datang ketika terjadi kesalahan. Kesalahan itu saya anggap terjadi ketika mereka merencanakan menghentikan. Kasih tahu sama Ngabalin, jangan asal ngomong saja dia. Dasar penjilat," tuturnya.

Ngabalin sebelumnya membela Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan soal ribut-ribut dengan Ratna Sarumpaet di tepi Danau Toba. Ngabalin menilai Ratna telah memprovokasi keluarga korban KM Sinar Bangun.

"Sebetulnya Mbak Ratna itu datang di ujung akhir pencarian korban. Jadi wajar kalau dia tidak banyak tahu dan terkesan memprovokasi keluarga korban," kata Ngabalin kepada detikcom, Selasa (3/7). [dtk]

Subscribe to receive free email updates: