Relawan Nasional Prabowo - UAS Telah Terbentuk Dan Mengadakan Rakornas

Jiromedia.com -Arus dukungan kepada Ustadz Abdul Somad untuk menjadi Cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 201 terus mengalir dahsyat bagai gelombang Tsunami.

Relawan Nasional Prabowo - Abdul Somad (RN PAS) yang diprakaryai oleh Rizal Kobar, Jimmy. CK, Akbar, Subhan pun aohirnya terbentuk. Kelompok inidipimpin oleh aktivis dan pengacar senior Dr. Eggi Sudjana, SH, MSi.

RN PAS telar menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang pertama sejak terbentuknya Relawan Nasional Prabowo Abdul Somad (RN PAS) pada Jum’at 03 Agustus 2018 yang mendaulat Eggi Sudjana sebagai ketua umumnya.

Rapat koordinasi yang mengagendakan penyusunan struktur relawan diseluruh tanah air, Rizal Kobar mengatakan bahwa dalam penyusunan struktur relawan harus mampu mengukur diri sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Dalam sambutan pembukanya Rizal Kobar selaku Sekretaris RN PAS mengatakan “RN PAS adalah mendukung bapak Prabowo menjadi Presiden sipapun wakilnya kita akan dukung. Itu konsekwensinya. Disini kita akan menyusun struktur. Namun perlu diingat bahwa kita susun sesuai dengan kwalitas teman-teman” ucapnya mengawali pertemuan. Senin, (06/08/2018)

Dalam acara yang dihadiri oleh beberapa relawan Prabowo dibilangan Taman Amir Hamzah, Matraman, Menteng Jakarta Pusat, dimana tempat tersebut juga merupakan posko pemenangan Prabowo pada 2014 yang dikenal POSKO GL PRO 08, Bang Eggi sapaan akrab Tim Pembela Ulama dan Aktivis menyampaikan kepada semua relawan yang hadir lebih menitikberatkan dimensi ibadah.

“Relawan Nasional Prabowo Abdul Somad (RN PAS) mesti didasari oleh semangat yang sifatnya ibadah kita. Bagi yang muslim maupun yang non muslim mohon diniatkan bahwa ini pengabdian kita. Bagi yang muslim saya lebih mudah menjelaskan yaitu sesungguhnya bahwa sholatku, hidupku bahkan matiku untuk ibadah. Jadi didalam menjalankan aktivitas kita semuanya harus berdimensi ibadah. Maka didalam ajaran islam tidak ada keterpisahan antara agama dan politik” ungkapnya.

Yang memisahkan agama dan politik hanya ajaran komunis. Kalo yang lainnya liberal tuh sifat skuler saja. Tapi yang betul-betul memisahkan tidak ada urusannya, agama untuk mengatur dunia itu namanya komunis. Dan ini pernah diucapkan oleh Jokowi. Memisahkan agama dan politik. Tetapi kita tidak menyadari bahwa ketika memisahkan agama dan politik, maka logika sosial kemasyarakatannya, kalau politik jauh dari nilai agama, maka ini menjadi liberal, sadis, kotor dan lain sebagainya. Karena agama kita tahu merupakan satu nilai yang tidak ada kepentingan jahat apapun. Karena dia mengajarkan kebaikan-kebaikan” paparnya dihadapan para relawan yang hadir.

“Nah oleh karena itu dinamakan relawan, anda rela, semuanya rela maka dasarnya adalah keikhlasan. Ini penting dalam rapat awal ini saya sampaikan, karena bagaimana saya mau mebangun relawan tanpa dasar keikhlasan. Kita disini semua mengharapkan ridho Allah dengan harapan bahwa Prabowo dan Abdul Somad menang” ajaknya yang disambut takbir malam tadi.

Sumber: kabargempar

Subscribe to receive free email updates: