Dalam debat ini Prabowo- Sandi terlihat mendominasi dan menunjukkan keunggulan mereka dalam menguasai masalah.
Terbukti hanya sesekali saja mereka membaca teks sementara Paslon 01 sangat text-book, Capres 01 matanya tak henti-henti membaca dan melirik kertas contekan.
Sementara Cawapres 01 tak lebih baik, sangat pasif! Ini seolah makin membenarkan statemen Charta Politika bahwa Ma'ruf Amin nyaris tak memberi insentif elektoral untuk Jokowi, alias hanya memberi 0,2 persen saja.
Sementara Prabowo dengan lugas memberikan pemaparannya saat diberikan kesempatan untuk memaparkan visi misi di bidang hukum, HAM, terorisme dan korupsi.
Prabowo menyampaikan visi misi dalam bidang tersebut. Prabowo memberi nama visi-misinya dengan nama Indonesia Menang. Nama tersebut karena saat ini kondisi Indonesia dalam keadaan yang tak menguntungkan.
"Ada 30 negara sangat berhasil dan ada 30 negara yang sangat tidak berhasil. Sisanya ya di tengah-tengah. Untuk dapat jadi negara berhasil harus mampu kuasai bahan bakar, air bersih dan selain itu harus kuat dalam penegakan hukum," kata Prabowo.
Prabowo menambahkan, untuk terciptanya hukum yang kuat dan adil harus diatasi dari hulunya, yakni harus mampu memberikan kesejahteraan dan menjamin hidup penegak hukum agar tidak dapat disuap.
"Harus cukup uang untuk jamin kualitas hidup semua petugas sehingga tak bisa dikorupsi, tak bisa tergoda dengan yang menyogok dia," ujarnya.
Dia menambahkan, "Ini strategi kami. Untuk itu kita harus kuasai segala sumber kekayaan Indonesia."
Selain itu, cawapres Sandiaga Uno menambahkan, Prabowo- Sandi ingin mewujudkan keadilan untuk semua. "Kami ingin pastikan hukum adil untuk semua bukan yang tajam ke atas tumpul ke bawah, hukum yang tidak tebang pilih, dan tidak ada korupsi," ujarnya.
Sumber: Viva