"Menurut informasi dokter yang merawat beliau, Dr Amir Shah, besok (Jumat) Insyallah menurut rencana sudah bisa pulang dari rumah sakit," kata Konsul Jendral Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Iwanshah Wibisono ketika dihubungi dari Kuala Lumpur, pada Kamis 17 Januari 2010 sore hari.
Menurut Iwanshah seperti dikutip antaranews.com, Ustadz Arifin Ilham tidak langsung pulang ke Indonesia. Dia beristirahat dahulu di Penang hingga kondisinya betul-betul pulih.
Dalam kesempatan itu, Iwanshah menepis kabar yang beredar melalui mesenger bahwa Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia.
"Setahu saya nggak betul. Itu hoax. Tadi Kamis pukul 06.00 sore masih dalam perawatan Dr Amir Shah dan dan saya baru antar makanan ke beliau," ujarnya.
Iwanshah mengatakan pihaknya sudah mengantar makanan ke Rumah Sakit Gleneagles tiga kali. "Kami antar apa yang menjadi selera beliau dan beliau suka. Kami juga ikut anjuran dokter yang tidak dilarang. Nggak boleh sembarangan. Yang kita tahu ada larangan umum. Yang halus-halus. Nggak boleh terlalu berat," katanya.
Iwanshah mengatakan selama Ustadz Arifin Ilham menjalani perawatan kunjungan sangat dibatasi dan hanya dijaga istri serta asisten-nya. "Waktu di RSCM selasarnya saja seperti di pasar. Di Rumah Sakit Gleneagles sangat dibatasi. Dipasang imbauan. Kami juga mengimbau masyarakat. Alhamdulillah, beliau banyak kemajuan," katanya.
Iwanshah mengatakan ustadz orangnya tidak tega kalau melarang orang mengunjunginya. "Beliau nggak tegaan. Waktu saya besok dengan bahasa isyarat masih bercanda-canda," katanya.
Iwanshah mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya juga mendapatkan kunjungan Majelis Taklim Adz-Dzikra di KJRI Penang.
"Minggu lalu setelah ustadz masuk. Malamnya waktu saya besok esoknya undang teman-teman ke konsulat sekaligus kita atur di rumah sakit agar tetap ada orang yang jaga," katanya.
Ustaz Arifin Ilham sebelumnyabeberapa hari dirawat di RSCM, Jakarta Pusat. Pada Kamis 10 Januari 2019, Ustaz Arifin Ilham dipindah ke Penang, Malaysia. (detik)
"Setahu saya nggak betul. Itu hoax. Tadi Kamis pukul 06.00 sore masih dalam perawatan Dr Amir Shah dan dan saya baru antar makanan ke beliau," ujarnya.
Iwanshah mengatakan pihaknya sudah mengantar makanan ke Rumah Sakit Gleneagles tiga kali. "Kami antar apa yang menjadi selera beliau dan beliau suka. Kami juga ikut anjuran dokter yang tidak dilarang. Nggak boleh sembarangan. Yang kita tahu ada larangan umum. Yang halus-halus. Nggak boleh terlalu berat," katanya.
Iwanshah mengatakan selama Ustadz Arifin Ilham menjalani perawatan kunjungan sangat dibatasi dan hanya dijaga istri serta asisten-nya. "Waktu di RSCM selasarnya saja seperti di pasar. Di Rumah Sakit Gleneagles sangat dibatasi. Dipasang imbauan. Kami juga mengimbau masyarakat. Alhamdulillah, beliau banyak kemajuan," katanya.
Iwanshah mengatakan ustadz orangnya tidak tega kalau melarang orang mengunjunginya. "Beliau nggak tegaan. Waktu saya besok dengan bahasa isyarat masih bercanda-canda," katanya.
Iwanshah mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya juga mendapatkan kunjungan Majelis Taklim Adz-Dzikra di KJRI Penang.
"Minggu lalu setelah ustadz masuk. Malamnya waktu saya besok esoknya undang teman-teman ke konsulat sekaligus kita atur di rumah sakit agar tetap ada orang yang jaga," katanya.
Ustaz Arifin Ilham sebelumnyabeberapa hari dirawat di RSCM, Jakarta Pusat. Pada Kamis 10 Januari 2019, Ustaz Arifin Ilham dipindah ke Penang, Malaysia. (detik)