"Hingga malam ini, kami sampaikan kekeliruan entryterjadi sebanyak 105 yang sudah ditemukan. Terdiri dari laporan masyarakat 26 kejadian, kemudian hasil monitoring internal 79 kejadian. Maknanya adalah KPU bersungguh-sungguh menjaga proses situng yang sedang berjalan," yang ujar Viryan kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Kemudian, lanjut Viryan, dari 105 kesalahan itu, sebanyak 64 kejadian kesalahan entry sudah diperbaiki. Sebanyak 41 peristiwa lain sedang dalam proses perbaikan.
"Perlu kami sampaikan sekali lagi situng KPU ini bukan hasil yang ditetapkan KPU. Namun demikian situng merupakan bentuk transparansi dan keterbukaan kami. Kemudian, ada situng entry dan situng scan.
Publik yang memberi masukan pada kami, kami ucapkan terimakasih, karena keterbukaan KPU itu maka kekeliruan itu diketahui. Sehingga dengan demikian, ini bagian dari keterbukaan dan transparansi kami sebagai penyelenggara pemilu," jelasnya.(rol)
1 kali salah lumrah— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) April 24, 2019
5 kali salah biasa
10 kali salah ceroboh
20 kali salah tolol
50 kali salah sengaja
100 kali salah biadab
500 kali salah Terstruktur, Sistematis, Masif, Brutal, Radikal, Penjahat, Bajingan, Pembunuh, Perusak, Teroris.....