Saat itu, Ngabalin dengan pakaian serba putih dan sorbannya masuk ke dalam ruang acara didampingi oleh Staf Khusus bidang Keagamaan Urusan Pondok Pesantren Abdul Ghofar Rozin, Staf Khusus bidang Keagamaan Internasional Siti Ruhaini Dzuhayatin. Saat masuk ke ruangan yang sudah dihadiri 600 peserta, Ngabalin mengucapkan salam.
"Assalamualaikum," kata Ngabalin di Kampus UHAMKA, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (29/5).
"Selamat pagi semua," lanjut dia.
Mendengar Ngabalin mengucapkan salam, spontan peserta membalas salam tersebut. "Waalaikum salam warrahmatullahi wabarakatuh," jawab peserta.
Entah karena baru sadar yang mengucapkan salam Ngabalin atau tidak, kemudian peserta mendadak bersorak-sorai. Ngabalin disoraki sampai ia duduk di kursi yang telah disediakan panitia.
"Hu.... Hu... Hu...," sahut peserta beramai-ramai. Saat disoraki, Ngabalin cuek dan tetap maju ke barisan depan kemudian duduk di tempat yang disediakan. Ia pun mengikuti acara hingga selesai.
Sorakan bernada mencemooh ini berlangsung selama beberapa detik. Beberapa menit setelah itu, Presiden Jokowi masuk. Sorakan itu pun berhenti.
Acara Penutupan Pengkajian Ramadhan 1439 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini selain dihadiri Jokowi juga dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Koordinator Staf Khusus Teten Masduki. Kemudian ada pula Mendikbud Muhadjir Effendy. [kumparan]