Hal ini memantik reaksi dari masyarakat, karena dinilai Pemerintahan Jokowi tidak peka dengan kondisi kebatinan rakyat, yang tengah hidup susah akibat harga sembako yang naik dan pajak yang mencekik.
”Sungguh miris dan sangat disesalkan. Rakyat tentu merasa kecewa akan kerakusan pejabat tinggi (Megawati Soekarnoputri dkk) yang semestinya mengabdi untuk rakyat, tetapi menerima gaji yang sangat tinggi dan tidak wajar bahkan melebihi gaji presiden,” tulis Komunitas Cinta Bangsa (KCB) dalam keterangan persnya, Senin (28/5).
Menyikapi kondisi ini, KCB pun akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Istana Presiden, pada Rabu (30/5) mendatang.
KCB menyatakan menolak gaji Megawati Soekarnoputri Rp 112 juta perbulan yang melebihi gaji Presiden.
KCB juga mendesak Presiden Jokowi segera mencabut Perpres 42/2018 terkait dengan Gaji Megawati Soekarnoputri, karena menunjukkan kerakusan pejabat dan tidak menunjukkan pengabdian sama sekali terhadap negara dan rakyat. Juga mendesak Presiden Jokowi hentikan kebijakan yang menghambur-hamburkan Uang Negara.
”Di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang buruk, pengangguran di mana-mana, nilai rupiah yang terus anjlok, hutang yang mengendut dan persoalan lain yang belum teratasi. Dalam kondisi seperti itu ternyata gaji Megawati Soekarnoputri dkk begitu melangit dan tidak menunjukkan pengabdian sama sekali terhadap Negara dan rakyat Indonesia,” tulisnya. [swa]